Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Terlalu Banyak Parpol, Bisa-bisa Asal Coblos

27 Juli 2022   21:09 Diperbarui: 1 Agustus 2022   20:40 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jumlah partai politik pada pemilu 2019 mencapai 16 partai. Foto: Kompas/Heru Sri Kumoro

Saat itu saya ikut menyaksikan penghitungan hasil pemungutan suara untuk pemilihan presiden. 

Karena calonnya hanya 2, penghitungan hanya memakan waktu sekitar 1 jam. Tapi saat penghitungan untuk pemungutan suara DPR, DPRD dan DPD, waktu penghitungan sangat lama, ditambah terjeda waktu istirahat. 

Untuk itu, sebagai pemilih yang awam, saya lebih suka parpol yang tidak terlalu banyak, juga tidak terlalu sedikit, sekitar 5-10 parpol. 

Tapi itu sekedar usul rakyat yang tidak paham politik dan hanya ingin menyalurkan hak memilih dengan mudah. 

Yang terpenting, pemilu 2024 terlaksana dengan lancar, aman dan nyaman bagi seluruh rakyat. Apalagi kalau para wakil rakyat amanah, tujuan pemilu akan tercapai. 

Aamiin... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun