Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala AFF U19, Akankah Garuda Muda Memperkuat Cengkeraman?

1 Juli 2022   20:49 Diperbarui: 1 Juli 2022   21:52 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Garuda Muda u19 (foto : PSSI) 

Besok, Sabtu 2 Juli 2022, perhelatan AFF u19 2022 akan dimulai. Membuat semangat pecinta sepakbola bangkit untuk mensuport tim kesayangan, timnas Garuda muda u19. 

Timnas U19 Indonesia akan bersama Vietnam, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, dan Myanmar dalam Grup A.

Pelatih Shin Tae Yong (STY) awalnya  digadang-gadang untuk fokus  melatih u19. Hal ini bisa berarti STY diberi tanggung jawab untuk membesarkan u19, sekaligus sebagai wujud kurang percaya kemampuan STY melatih 3 kelompok umur sekaligus. 

Tapi keberhasilan u23 menembus babak berikutnya pada Piala AFC membuat nasib STY berubah. 

Pecinta sepakbola dan PSSI kembali mempercayai STY untuk menunjukkan kepiawaiannya meramu strategi yahud untuk mengantarkan Garuda muda terbang tinggi dan jauh menuju asa yang diidam-idamkan seluruh pecinta bola tanah air. 

Garuda muda, bisa jadi unggul dalam stamina. Akan menarik jika STY membuat jurus gencar menyerang. 

Cermat meramu formasi yang tajam merobek gawang lawan, dan tepat memilih pemain yang diterjunkan pertama, dan siapa saja yang dipersiapkan sebagai pemain pengganti dibabak kedua seperti biasanya. 

Kejelian STY diperlukan untuk mix and match pemain sehingga tercipta kolaborasi serasi yang bisa saling mendukung dan memperkuat penyerangan maupun pertahanan Garuda muda. 

Garuda muda mungkin unggul dalam stamina, tapi dari segi mental mungkin perlu ditempa agar bisa menjadi dewasa dan matang membaca, mengimbangi dan membalas serangan lawan. 

Salah satu kelemahan pemain muda, terkadang keinginan untuk bermain individual dan menonjolkan diri masih besar. Untuk itu masih perlu dilatih kerjasama dalam sebuah tim, meski ketrampilan individu juga perlu dimatangkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun