Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terbius Masa (4)

14 Januari 2022   07:24 Diperbarui: 14 Januari 2022   07:25 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Es podeng, kl di Jatim jg dikenal sbg es manten (Dokpri)

Meski tertulis tak sadar, aku ingat, tulisan ini terinspirasi oleh cerita rakyat. Kaum mileneal mungkin sudah tak paham dengan cerita ini. Bahkan generasi seusiakupun mungkin banyak yang tidak tahu dengan cerita ini kalau tidak suka membaca, dan orang tuanya tidak suka membacakan cerita untuk anak-anaknya. 

CALON ARANG

Aku terhuyung.tertatih.
bertele berang kepala naga
.sembur.sembur.aku.tak.kabur
.takut.takut.simpaiku mengerucut.

ananda berteletaghut.
mengenang kekasih sapih.
sayup lirih membisik sukma.
Balimu nak.klungkung karangasem
 berdiri tunduk berlutut.

Tiba kaki melumpuh.
menyentuh margarana.
Duhai nestapa bunda.
Manggalih bermuram raja.

Kenapa nanda bertaruh nyawa.
Raja berang tiada terlayani,
mayapada tiada berseri. Bangun.bangun.anakku

.jemputlah pengantin belahan sukma
terkapar tersandra.
Empu baradah wejang erlangga
.duhai sukma jalma manusia.

kodratmu telah sua.
antar pengantin bermahkota manikam gebyar permata.
manggalih menantu hamba.

datanglah naaak.
Erlanggamu terkapar sendu.
bertasbih dalam rindu.
separuh suksma tertawan candu.

asmara menggebu.
terbayang eloknya kalbu.
Duh ibuuu.aku tersipu.
ijinkan hamba mengadu.

tersipu karena biru.
Lembayung kalayung layung.
duh kakang.manggalih siap menghadang.
Langkah kakang yang benderang.
bertalu gendang.
berkerubut rakyat seberang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun