Mohon tunggu...
isti qoriyah
isti qoriyah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru TK di Kota Langsa, memiliki komitmen tinggi dalam ikhtiar memajukan dunia pendidikan kususnya pendidikan anak usia dini (PAUD). Terbukti, komitmen saya itu telah mengantarkan saya sebagai Guru Berprestasi Provinsi Aceh. Saat ini saya mengajar di TK N Meurandeh Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa. Selain rutinitas mengajar di sekolah, saya juga getol melakukan berbagai penelitian di bidang PAUD baik dalam bentuk best practice, karya ilmiah, penelitian tindakan kelas dan lain-lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lokakarya 3 Pendidikan Guru Penggerak

18 Desember 2022   15:54 Diperbarui: 19 Desember 2022   05:38 4607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lokakarya Angkatan III Pendidikan Guru Penggerak Kota Langsa Pada Sabtu, 17 Desember 2022.

Bertempat di Sekolah Dasar (SD) Negeri Percontohan Kota Langsa di Jalan T.M. Bahrum, Langsa Barat, Kota Langsa, tema Lokakarya Angkatan III Pendidikan Guru Penggerak Kota Langsa adalah "Peran Pemimpin Dalam Pembelajaran".
Hadir perwakilan dari Balai Guru Penggerak yang turut memberi sambutan pada sesi pembukaan. Ada 53 (lima puluh tiga) peserta pada lokakarya ini yang terdiri 10 (sepuluh) Pengajar Praktik dan  43 (empat puluh tiga) Calon Guru Penggerak (CGP).
Bertindak sebagai pembuka acara adalah Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yakni Tatang Warandana Harahap SST, M.CIO.  Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa ada 4 (empat) kompetensi  yg harus dimiliki oleh guru penggerak, (1) mampu mengembangkan diri dan orang lain, (2) dapat memimpin pembelajaran, (3) memimpin pengembangan sekolah, dan (4) memimpin manajemen sekolah. Lebih jauh ia berharap CGP di Kota Langsa diharapkan mampu menjadi  calon pemimpin pendidikan di masa depan. Dan, menurutnya lagi, hasil tidak akan menghianati proses. Belajar di mana saja dan kapan saja. Intinya, pandai-pandai mengatur waktu dan cerdas menjaga kesehatan.

Kalau boleh saya sebut dan ini senada dengan harapan-harapan di atas, lokakarya ini merupakan proses belajar bagi CGP tentang penerapan pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional yang memungkinkan guru untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran.
Adapun produk yang dihasilkan adalah, pertama adanya hasil refleksi dari simulasi dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi.
 Kedua hasil refleksi dari praktik mindfulness dan integrasi 5 kompetensi sosial emosional dalam praktik mengajar. Ketiga  strategi berbagi pengalaman belajar dengan rekan sejawat mengenai pembelajaran.
Adapun tujuan belajarnya yaitu, pertama Calon Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahamannya tentang
pembelajaran berdiferensiasi. Kedua , Calon Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahaman mereka mengenai
mindfulness dan integrasi 5 kompetensi sosial emosional dalam praktik mengajar. Ketiga Calon Guru Penggerak mampu merencanakan strategi berbagi dengan rekan sejawat mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.
Sedangkan indikator keberhasilan lokakarya ini yaitu, pertama Calon Guru Penggerak yakin bahwa pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional memungkinkan guru untuk bisa meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran. Kedua Calon Guru Penggerak menghasilkan strategi penerapan pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional. Ketiga  Calon Guru Penggerak  menghasilkan strategi berbagi pengalaman belajar dengan rekan sejawat mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.

Berbagai rentetan kegiatan lokakarya pun sukses dilaksanakan yang meliputi pembukaan, simulasi pembelajaran berdiferensiasi, praktik berkesadaran penuh (mindfulness), praktik integrasi 5 kompetensi sosial emosional dalam rencana pembelajaran, membuat rencana berbagi pengalaman belajar konsep pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.
Perlu juga disebutkan, dalam satu kelas terdiri dari dua kelompok CGP, yaitu 9 orang CGP, 2 orang Pengajar Praktik, yaitu Bapak Muhammad Taufik Hidayat dan Ibu Sunarti.

Kegiatan pembukaan

whatsapp-image-2022-12-17-at-15-54-51-639ec54808a8b510903f1372.jpeg
whatsapp-image-2022-12-17-at-15-54-51-639ec54808a8b510903f1372.jpeg

Peserta lokakarya 3

20221217-143927-639f940a08a8b521bc321f32.jpg
20221217-143927-639f940a08a8b521bc321f32.jpg
 Pengajar Praktik yang inspiratif, Bapak Muhammad Taufik Hidayat

20221203-115834-639ecc74f4fbe43e1a6c8a42.jpg
20221203-115834-639ecc74f4fbe43e1a6c8a42.jpg

   Pengajar Praktik yang inovatif, Ibu Sunarti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun