Saat ini gadget mungkin tidak bisa lepas dalam kehidupan sehari-hari, dari orang dewasa bahkan anak kecil. Gadget sebenarnya digunakan untuk membantu manusia dalam berkomunikasi namun terkadang gadget tidak digunakan semestinya. Gadget menimbulkan sisi positif, dampak negatif pun banyak ditimbulkan oleh gadget.Â
Dalam penggunaan gadget juga seharusnya harus bisa dikondisikan dan tidak boleh terlalu lama bahkan sampai kecanduan. Pada kondisi kecanduan biasanya mereka akan sulit sekali jika tidak menggunakan gadget bahkan ada yang dalam semenit mereka harus buka gadget. Terlebih bila gadget sudah menguasai anak -- anak secara bebas.Â
Kecanduan gadget memang sangat  berbahaya apalagi di kalangan anak -- anak dimana pada umur perkembangan, anak seharusnya bermain dan bersosialisasi dengan lingkungan mereka.Â
Ketika anak sudah kecanduan terhadap gadget mereka akan meresakan nyaman dan tidak akan bersosialisasi di lingkungan sekitar, mereka akan merasa nyaman hidup sendiri dan merasa tidak butuh orang lain.Â
Kalau sudah kecanduan biasanya pada saat mereka di larang menggunakan gadget mereka akan menangis dan orang tua mau tidak mau pasti akan memberikan gadget ke anak. Pada saat seperti ini siapakah yang patut disalahkan?? Yahh.. yang pasti orang tua. Kenapa?Â
Karena orang tua lah yang memberikan gadget ke anak, orang tua tidak bisa membatasi serta mengawasi anak dalam penggunaan gadget. Orang tua terkadang terlalu membebaskan anak sehingga anak menjadi lengah dan menjadi kecanduan terhadap gadget.
Memberikan gadget kepada anak sebenarnya memang tidak salah tetapi kita sebagai orang tua juga harus paham mengenai batasan -- batasan dalam memberikan gadget untuk anak.Â
Dalam penggunaan gadget juga perlu di awasi agar anak tidak membuka hal -- hal yang negative. Jangan terlalu sering memberikan ijin anak selalu menggunakan gadget, karena mereka juga perlu bersosialisai serta mengenal lingkungan sekitar mereka.
Terimakasih sudah membacaÂ
Maaf jika ada kata yang kurang pas atau tidak baik. Kritik dan saran akan saya terima guna untuk perbaikan setelahnya.Â