Mohon tunggu...
Istiqomah
Istiqomah Mohon Tunggu... Mahasiswa - بسم الله الرّحمن الرحيم

sedang menimba, dengan seutas tali dan sebuah ember kecil yang seringkali kembali kosong sebab goncangan yang tak mampu ditahan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Diamnya Tak Benar-Benar Diam

1 Oktober 2021   08:00 Diperbarui: 1 Oktober 2021   08:10 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Diapun hanyalah seorang gadis biasa. Pastilah ada perasaan suka. Pada dia yang memang mengundang rasa. Dan itu hal wajar yang terjadi pada kisaran usianya. Hanya saja mungkin berbeda cara menyikapinya.

Dia tak pandai mengungkapkan rasa.  Memutuskan untuk diam, menyimpannya rapat. Dalam perihal ini, sahabat dekatpun tak ia biarkan terlibat. Bukan karena tak percaya.  Namun, sebab takut jikalau beda dengan apa yang menjadi harapannya. Takut jika berujung kecewa. Pun rasa ini belum tentu sejati. bisa saja ini hanya sebuah rasa sesaat atau hanya godaan setan yang dapat menyesat. Membuatnya salah kala langkah menapak. 

Tapi tahukah engkau? Diamnya tak benar-benar diam. Gadis itu, sebenarnya selalu mengadu.

air suci mengalir lembut membasahi pipi, 

dengan sajadah tergelar di sepertiga malam. 

tunduk sujud seraya mengadu. 

berdoa. Berharap dia yang menjadi penyempurna agama. 

bila ketetapannya berbeda, tak akan jadi masalah. Karena yakin akan ketetapan-Nya yang indah. Yang selalu ada hikmah. Manusia hanya bisa berencana dan berusaha mewujudkannya. Perlu diingat, bahwa semua Allah yang menentukan mana yang dirasa tepat. Apa yang baik menurut manusia belum tentu baik menurut-Nya, bukan?

.

Ceritanya cinta dalam diam

.

Yang tak benar diam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun