Mohon tunggu...
Isti Mulyani
Isti Mulyani Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuka corat coret

Be different, be the best and be an inspiration

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Pendidikan Penyelamat Adab yang Mundur di Tengah Peradaban Maju

1 Mei 2021   13:51 Diperbarui: 5 Mei 2021   10:54 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bupati Kulon Progo, H. Sutedjo sedang meninjau pelaksanaan simulasi PTM di SDN 1 Karangsari, Pengasih.

Ing Ngarso Sung Tulodho Ing Madyo Mangun Karso Tut Wuri Handayani. Ki Hajar Dewantoro(Bapak Pendidikan Indonesia). Arti dari ketiga semboyan tersebut adalah "Di depan memberi teladan, Di tengah membangun kemauan, Di belakang memberi dorongan dan pengaruh yang baik ke arah kemandirian."

Kiranya semboyan dari Ki Hajar Dewantara memang sangat layak didengungkan terlebih jika menyongsong Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2021 ini. Sudah lebih dari satu tahun pandemi ini menyerang dunia. Seperti kita ketahui dampak dari pandemi ini salah satunya adalah dalam bidang pendidikan. 

Dunia pendidikan berada pada era disrupsi karena banyaknya perubahan tatanan dan inovasi dalam penyelenggaraannya. Dahulu pembelajaran dilakukan secara klasikal dan tatap muka. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh guru dalam pembelajaran klasikal tersebut selain menyampaikan materi dan ilmu diantaranya, penanaman nilai-nilai moral, membangun bonding, membangun kedisiplinan dan lain-lain. Guru juga dapat lebih detail memahami permasalahan kesulitan belajar yang dialami oleh siswanya. 

Hal ini bertolak belakang dengan pembelajaran di era pandemi yang dilaksanakan secara online/daring. Guru sebagai fasilitator dalam kegiatan belajar nyatanya tidak bisa melaksanakan perannya sebaik ketika pembelajaran tatap muka. Orang tua tidak mampu menggantikan peran guru dikarenakan kompetensi dan juga kesibukannya, sehingga siswa kurang bisa memahami materi pelajaran. Selain itu, penanaman nilai-nilai non akademis yag sangat krusial tidak tercapai saat pembelajaran online. 

Kita tentu setuju bahwa peradaban semakin maju, hal itu terlihat dari banyaknya inovasi dalam dunia pendidikan, ekonomi, industri dan sebagainya. namun, ditengah peradaban yang maju tersebut nyatanya moral/adab generasi muda terutama anak-anak semakin mundur. 

Banyak kasus diantaranya anak-anak yang memainkan tiktok dengan konten yang tidak semestinya, adap sopan santun kepada orang tua juga semakin luntur, dan yang lebih mencengangkan adalah semangat untuk mengenyam pendidikan tinggi sudah mulai menurun. banyak peserta didik yang kemudian pesimis untuk kuliah karena mereka berfikir bahwa sama saja kuliah karena hanya online.

Oleh karena itu wacana untuk pembelajaran tatap muka akan segera dilakukan untuk mencegah semakin buruknya pendidikan di Indonesia ini. seperti yang sedang dilaksanakan pada sekolah-sekolah di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo dimana semua sekolah terutama jenjang SD dsudah melakukan simulasi PTM untuk menyongsong tahun ajaran baru. hal ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pendidikan yang lebih baik lagi, sehingga anak-anak tidak tertinggal dalam ilmu dan moral.

Di hari pendidikan yang jatuh pada Minggu, 2 Mei 2021 ini. Saya sebagai salah satu bagian dari dunia pendidikan sangat berharap bahwa pendidikan kita akan lebih baik lagi untuk banyak melahirkan generasi-generasi yang unggul tetapi juga beradab yang baik. 

Pendidikan diharapkan menjadi ujung tombak kembalinya moral dan adab yang baik untuk mengimbangi peradaban yang semakin maju. Tentunya tidak hanya guru, tetapi semua elemen pendidikan termasuk orang tua, masyarakat dan negara yang ikut bertanggungjawab mewujudkannya. Ing ngarso sung tulodho, sebagai guru wajib baginya u ntuk memberi teladan yang baik dengan penanaman nilai-nilai budi pekerti luhur dan ilmu yang bermanfaat. 

prinsip Whole of Government (WoG) nampaknya bisa diterapkan, yaitu integrasi dan kolaborasi antar berbagai pemangku kebijakan (stakeholder) yaitu pemerintah pusat, daerah, pengelola pendidikan pihak-pihak swasta dll untuk dapat bersinergi mengembalikan dan menanamkan adab yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun