Berdasarkan catatan sejarah, pada abad ke-9 M, ahli kimia Muslim bernama Yakub al-Kindi (803-870 M) dalam bukunya bertajuk Perfume Chemistry and Distillation telah mampu menciptakan beragam jenis minyak esensial. Kimiawan Muslim lainnya, yakni Jabir Ibnu Hayyan juga telah mampu menciptakan teknologi penyulingan minyak esensial dari beragam tumbuhan dan bunga. Semua penemuannya itu dituliskannya dalam Summa Perfectionis.
Sejarawan Sains Barat, Marlene Ericksen dalam karyanya bertajuk Healing with Aroma therapy mengakui peradaban Islam sebagai pelopor dan perintis aromaterapi modern. Menurut Ericksen, penyulingan uap air pertama kali ditemukan dokter Muslim bernama Ibnu Sina (980 M-1037 M).Â
Ibnu Sina menggunakan penyulingan uap air itu untuk membuat minyak esensial yang digunakan untuk mengobati pasiennya. Metode pengobatan ini kemudian dikenal sebagai aromaterapi. Ibnu Sina pun dijuluki sebagai orang pertama yang memperkenalkan aromaterapi. Hal senada juga diungkapkan Stanley Finger dalam karyanya bertajuk Origins of Neuroscience: A History of Explorations Into Brain Function, bahwa penyulingan uap air pertama kali ditemukan dokter Muslim bernama Ibnu Sina (980 M-1037 M).
Dalam karyanya yang sangat monumental, Al-Qanun fi'l Tibb atau Canon of Medicine, Ibnu Sina menjelaskan minyak esensial dan aromatik tumbuh-tumbuhan dapat digunakan secara ekstensif dalam praktik aromaterapi. Penyulingan uap yang ditemukan Ibnu Sina kemudian digunakan pada aromaterapi dan industri wangi-wangian. Penemuan uap penyulingan memberikan kontribusi yang signifikan untuk pengembangan wangi-wangian.
Referensi:
Faridah, Ida., Yati Afiyanti., & Mega, A. (2020). Pengaruh aromaterapi terhadap kualitas tidur, kualitas hidup, kelelahan dan kecemasan pada pasien diabetes melitus. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, 9(2), 255-256. Doi: https://doi.org/10.37341/interest.v9i2.229
Putri, Mahda Febriyanti Eka Pertiwi., Murtaqib., & Mulia, H. (2018). Pengaruh relaksasi aromaterapi jasmine terhadap kualitas tidur pada lansia di Karang Werdha. E-Jurnal Pustaka Kesehatan, 6(3), 465-467. Doi: https://doi.org/10.19184/pk.v6i3.11745
Arsanta, Marsha Desica. (2017, Oktober 10). Apa Saja Manfaat Aromaterapi Bagi Kesehatan Tubuh?. Diakses dari hello sehat
Daniels, Leon. (2020). Berbagai Jenis Aromaterapi Dan Manfaatnya Untuk Kesehatan. Diakses dari Fundacion Down Tigre
Sasongko, Agung. (2019, Agustus 11). Aromaterapi dalam Peradaban Islam. Diakses dari Republika
Author: Istiqomah Ayu Rahyun S - Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang