Mohon tunggu...
Ida Ristiawati
Ida Ristiawati Mohon Tunggu... -

Menjadi Guru terus Guru Selamanya Guru (Prof. Dr. H. M. Surya)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perpisahan Kuliah Kerja Nyata

2 Oktober 2014   17:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:39 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perpisahan itu akan selalu ada,,,
karena kita pernah berjumpa, bersama, dalam canda tawa dan bahagia.
Setiap tetes airmata yang tertumpah  akan menjadi saksi atas jalinan yang selama ini kita simpul seerat-eratnya.
Tak ada kata yang pantas terucap…..
hanya derai bening yang selalu bertaburan, mengucap selamat jalan, silakan lanjutkan perjuanganmu...
Tidak usah terlalu bersedih…..
Cukuplah setiap kenangan yang telah kita tanam, akan menjadi kenangan yang tumbuh subur,
segala RINDU yang akan muncul,
segala NAFAS yang akan berhembus,
segala HARAPAN yang akan kita raih,
segala LANGKAH yang akan kita ayunkan,
yakinlah disana ada SUKSES
Di sana ada KEBERKAHAN
Sahabat ….. biarkan aliran airmata ini jatuh sesukanya,
biarkan dia mengalir, mengucap kata seindah-indahnya.
Biarkan dia, karena airmata tak berarti sedih,
airmata tak berarti duka,
airmata adalah juga lambang bahagianya hati.
Biarkan dia menemani kita hari ini.
Biarkan…..Karena dia memang hadir untuk ini,
untuk sebuah PERPISAHAN..
Sahabat …..
selamat melanjutkan langkahmu,
selamat berjumpa lagi di  kesuksesan Ka
lian,
dalam senyum yang lebih indah…..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun