Mohon tunggu...
Istanti Surviani
Istanti Surviani Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangguh yang suka menulis

Purna bakti guru SD, traveler, pejuang kanker

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Manisan Belimbing Wuluh, si "Anggur Hijau"

10 November 2021   12:06 Diperbarui: 10 November 2021   12:20 1581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner: Manisan Belimbing Wuluh. Sumber Ilustrasi: Dokumen Pribadi

Aku menjuluki belimbing wuluh ini sebagai "anggur jawa" karena warna buahnya menyerupai anggur hijau. Rasanya saja yang bertolak belakang. Jika kalian punya pohon belimbing wuluh yang sedang berbuah tetapi bingung mau dibuat apa karena kecut banget, jangan biarkan buahnya berjatuhan begitu saja.

Selain untuk bahan sayuran, sekali-kali cobalah membuat manisan belimbing wuluh. Asli, seger! Dijamin nagih, bener! Dibagi-bagi ke tetangga menjadi ladang pahala. Peluang bisnis pun terbuka. Tetap untung kan, ya! Seberuntung aku memiliki pohon belimbing wuluh berusia 21 tahun yang telah menebar banyak kemanfaatan bagi keluargaku dan orang-orang yang memerlukan.

Bunga belimbing wuluh berguna untuk meredakan sakit batuk. Buahnya bisa digunakan untuk mengurangi tekanan darah tinggi, membersihkan kuku, asam sunti, sayur asam, dan juga manisan kering maupun kuah. Proses pembuatan manisan kering lebih lama dibanding manisan kuah. Resep yang akan kubagikan adalah manisan kuah.

Bahan-bahan untuk membuat manisan belimbing wuluh yaitu: belimbing wuluh, air kapur, garam, gula, jeruk lemon atau jeruk keprok, dan cabe rawit. Untuk pemula bisa mengolah belimbing wuluh dalam jumlah sedikit dulu sesuai kemampuan. 

Takaran bahan-bahan ini disesuaikan dengan hawa nafsu saja ya, gaes! Upss! Jangan curiga dulu, dong! Hawa nafsu yang baik maksudnya. Pakai kata hati, gitu.  Hehehe. Sementara alat-alat yang dipakai adalah ember, panci, sendok sayur, dan pisau. 

Cara membuat manisan belimbing wuluh ini tidak repot sebenarnya. Hanya perlu sabar karena harus menunggu beberapa hari sampai manisan siap disajikan. Penasaran, kan? Yuk, kita simak cara membuatnya!

1. Potong sedikit kedua ujung belimbing wuluh dan rendam belimbing wuluh dalam air kapur semalaman atau sampai warna buahnya kecoklatan semua.

2. Buang air kapur, cuci bersih belimbing wuluhnya, taburi garam sampai rata, lalu simpan semalaman.

3. Buang sisa air garam yang keluar, cuci lagi belimbing wuluhnya sampai bersih, rebus sampai mendidih, lalu buang air rebusannya.

4. Proses perebusan bisa dilakukan lebih dari satu kali sampai rasa asamnya hilang atau tingkat asamnya sesuai yang diinginkan, kemudian tiriskan belimbing wuluhnya.

5. Didihkan gula dengan sedikit air seperti membuat karamel, tuangkan ke belimbing wuluh, tambahkan sedikit air matang jika ingin agak encer, lalu tambahkan irisan jeruk lemon/keprok di atasnya. Kulit jeruknya dikupas dulu supaya tidak pahit. Jika ingin rasa pedas tambahkan irisan cabe rawit sesuai selera.

6. Masukkan dalam kulkas sampai dingin dan siap dinikmati.

Resep manisan belimbing wuluh ini sudah melalui uji coba berkali-kali sampai kutemukan cara pembuatan yang tepat. Kuncinya ada di proses nomor 4, yaitu perebusan berkali-kali untuk mengurangi rasa asam belimbing wuluhnya. Dari beberapa kali membuat manisan belimbing wuluh, alhamdulillaah selalu habis saat disuguhkan ke teman-teman di sekolah atau para tetangga di rumah. Senang melihatnya. Selamat mencoba. Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun