Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Senam, Games, dan Saweran Naikkan Imun Tubuh

4 Juni 2021   12:22 Diperbarui: 4 Juni 2021   12:30 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasien Covid-19 senam bersama di lapangan Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Setelah sesi senam, baru deh digelar games, melalui kuis-kuis seru dengan beragam hadiah. Seseruan itulah yang menimbulkan kegembiraan. Melepas beban pikiran. Membebaskan pasien dari stres. Foto: dok. rsdc

Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran dibiayai oleh negara. Para tenaga kesehatan di sana selalu mengingatkan agar para pasien, tenaga kesehatan, serta warga di seluruh negeri menaati protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Menaati protokes adalah bagian dari cara mencintai negeri ini. Foto: dok. rsdc
Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran dibiayai oleh negara. Para tenaga kesehatan di sana selalu mengingatkan agar para pasien, tenaga kesehatan, serta warga di seluruh negeri menaati protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Menaati protokes adalah bagian dari cara mencintai negeri ini. Foto: dok. rsdc
Dalam pelaksanaannya, para pasien mengenakan pakaian olahraga dan Letkol M. Arifin mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Senam bersama plus kuis plus saweran itu dilangsungkan di lapangan terbuka, di area zona merah RSDC. Protokol kesehatan lengkap dan ketat, itu acuannya.

"Kegembiraan ini terus kami jaga, demi menaikkan imun tubuh. Demikian pula dengan kegembiraan para tenaga kesehatan," lanjut Letkol M. Arifin. Para pasien dan para tenaga kesehatan (nakes) sama-sama berpotensi mengalami stres. Pasien stres karena terpapar Covid-19. Nakes stres, antara lain, karena selama bertugas di RSDC Wisma Atlet, tidak diizinkan keluar dari kawasan RSDC.

Bahkan, setelah nakes menyelesaikan masa kontrak kerja, mereka pun harus menjalani masa karantina, sebelum diperkenankan meninggalkan RSDC Wisma Atlet. Ritme kerja yang demikian, tentu saja berpotensi menimbulkan stres. Salah satu upaya untuk meredakan tekanan psikis, sebagian besar nakes memilih olahraga lari, mengitari kawasan RSDC.

Isson Khairul (kiri) bersama Letnan Kolonel Laut M. Arifin, Kepala Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Bersama saling menjaga serta berbagi spirit demi memutus rantai penyebaran Covid-19. Foto: didik wiratno
Isson Khairul (kiri) bersama Letnan Kolonel Laut M. Arifin, Kepala Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Bersama saling menjaga serta berbagi spirit demi memutus rantai penyebaran Covid-19. Foto: didik wiratno
Pagi dan sore adalah waktu yang kerap dipilih para nakes untuk berlari-lari. Ada pula yang memilih berjalan-jalan saja mengitari kawasan RSDC. Dengan kata lain, baik pasien maupun nakes, memilih cara terapi mandiri, agar tetap gembira, tetap bersuka-ria, demi menjaga imun tubuh. Karena, kalau tidak demikian, bisa jadi mereka akan lebih banyak bengong, banyak murung, yang ujung-ujungnya akan merontokkan imun tubuh.

Paparan di atas merupakan gambaran, bagaimana RSDC Wisma Atlet Kemayoran merawat pasien Covid-19 secara total, secara fisik dan psikis. "Itulah yang terus dikembangkan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Banyak pasien yang menikmati suasana seperti ini. Bahkan, ada pasien yang sudah dinyatakan negatif Covid-19, tapi tetap ingin lebih lama tinggal di sini. Tentu tidak kami izinkan, karena RSDC kan untuk merawat warga yang positif Covid-19," lanjut Letkol M. Arifin, yang sebelumnya menjabat Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

Jakarta 04-06-2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun