Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Bolak-balik Liputan di Wisma Atlet, Alhamdulillah Kami Masih Baik dan Sehat

10 Oktober 2020   07:13 Diperbarui: 11 Oktober 2020   09:15 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari kiri ke kanan: Isson Khairul, Budi Tanjung dari CNN Indonesia, Letkol Muhamad Arifin, Mada Mahfud dari Kabare Magazine, serta Erwin Hadi dan Didik Wiratno dari reportasenews. Bersama merawat kegembiraan di taman samping tower 2 RSDC Wisma Atlet, di sela-sela aktivitas meliput berbagai peristiwa Covid-19. Foto: joko dolok

Saat-saat istirahat di taman samping tower 2 itu menjadi seru, ketika Letnan Kolonel Laut Muhamad Arifin datang mendekat. Ia adalah Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet.

Tiap hari, secara berkala, Letkol Muhamad Arifin mengelilingi kawasan Wisma Atlet, dari tower ke tower, dengan sepeda. Dengan pakaian dinas lengkap, dengan masker yang terjaga, ia meng-gowes sepeda untuk memastikan semua berjalan sesuai prosedur.

Yang khas, Letkol Muhamad Arifin selalu mengenakan sepatu boots warna orange, dengan tulisan Cobra. Tulisan Cobra juga tertera di sepeda yang tiap hari ia gowes itu.

Muhamad Arifin menuturkan, cobra itu mengacu ke nama ular. Kita tahu, simbol ular selalu ada di tiap logo apotek di seluruh dunia.

Beberapa literatur menyebutkan, ular yang dimaksud adalah ular milik Aesculapius atau Asclepius, seorang dewa yang dikenal sebagai dewa pengobatan dan penyembuh, dalam mitologi Yunani. 

Nah, spirit untuk menyembuhkan itulah yang terus digelorakan oleh Muhamad Arifin kepada seluruh pemangku kepentingan di RSDC Wisma Atlet.

Sebagai selingan untuk merawat kegembiraan, kami kadang mengajak Letkol Muhamad Arifin untuk berfoto seru. Salah satunya, melompat gembira bersama-sama. Ini sekaligus untuk mencairkan suasana di sela-sela waktu bertugas yang memang relatif padat. Kami enjoy, Letkol Muhamad Arifin juga gembira berbincang dengan kami.

Dari kiri ke kanan: Didik Wiratno dan Joko Dolok dari reportasenews, Mada Mahfud dari Kabare Magazine, Isson Khairul, Mayjen Tugas Ratmono, dan Budi Tanjung dari CNN Indonesia di ruang kerja Mayjen Tugas Ratmono. Dengan terus bergembira, dengan tetap menaati protokol kesehatan Covid-19, tentulah imunitas kita terjaga. Foto: erwin hadi
Dari kiri ke kanan: Didik Wiratno dan Joko Dolok dari reportasenews, Mada Mahfud dari Kabare Magazine, Isson Khairul, Mayjen Tugas Ratmono, dan Budi Tanjung dari CNN Indonesia di ruang kerja Mayjen Tugas Ratmono. Dengan terus bergembira, dengan tetap menaati protokol kesehatan Covid-19, tentulah imunitas kita terjaga. Foto: erwin hadi
Di perbincangan santai itulah Letkol Muhamad Arifin kerap berbagi cerita tentang perilaku para pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet. Tentu, tak semua cerita pasien tersebut bisa kami sampaikan kepada publik. Ada hal-hal yang bersifat pribadi, yang memang hanya menjadi percakapan pribadi kami dengan Letkol Muhamad Arifin.

Begitu juga dengan Mayjen Tugas Ratmono selaku Koordinator RSDC Wisma Atlet. Ada juga cerita-cerita yang bersifat privasi, yang diutarakan Mayjen Tugas Ratmono kepada kami, di sela-sela wawancara.

Di sebelah meja kerjanya, ada bangku panjang warna hitam. Di sanalah kami biasanya duduk untuk berbincang santai dengan Mayjen Tugas Ratmono.

Tentu, kami tidak bisa berlama-lama di sana. Itu ruang kerja dan kami pun tak hendak menyita waktu kerja Mayjen Tugas Ratmono. Kami paham, waktu kerjanya padat dan ada staf serta tamu yang juga hendak bertemu dengan yang bersangkutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun