Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Inspirasi Bank BCA untuk Bisnis di Ibu Kota Baru

29 Agustus 2019   11:46 Diperbarui: 30 Agustus 2019   01:02 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo bersama Presiden Direktur Bank Central Asia Jahja Setiaatmadja (kedua dari kanan) di booth Bank BCA, setelah Joko Widodo meresmikan Indonesia Banking Expo (IBEX) 2015 di JCC, Jakarta Pusat, pada Rabu (09/09/2015). Jahja Setiaatmadja percaya bahwa pemerintah tentulah sudah melakukan kajian secara matang untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Foto: dari detik.com

Masih terlalu pagi. Itu komentar Jahja Setiaatmadja, ketika ditanya rencana buka kantor cabang di ibu kota baru. Kita tahu, Jahja Setiaatmadja adalah Presiden Direktur Bank Central Asia. Apa maksudnya masih terlalu pagi? Apa korelasinya dengan bisnis?

Tahapan Bisnis di Ibu Kota Baru  

Ibu kota negara akan pindah ke kawasan yang berada di dua kabupaten: Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara. Kedua kabupaten tersebut termasuk wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Tentang kepindahan itu, Jahja Setiaatmadja percaya bahwa pemerintah tentulah sudah melakukan kajian secara matang.

Sejauh ini, menurut Jahja Setiaatmadja, Bank Central Asia (BCA) belum merencanakan, akan membangun kantor cabang di ibu kota baru tersebut. Bank BCA masih mempertimbangkan banyak hal, untuk membuka kantor cabang di sana. Ia akan menunggu sampai pembangunan infrastruktur dasar rampung dan tersedianya layanan lain di sana, sebelum mengambil keputusan.

Kalau mau diurutkan, yang duluan masuk ke ibu kota baru tentulah Telkom, Perusahaan Listrik Negara (PLN), Perusahaan Air Minum (PAM), dan Base Transceiver Station (BTS) serta infrastruktur telekomunikasi lainnya. Itu menurut pandangan Jahja Setiaatmadja, sebagaimana ia ungkapkan di Jakarta, pada Selasa (27/08/2019).

Saya pikir, kalangan industri perbankan, juga industri lainnya, tentu sepakat dengan pandangan tersebut. Kenapa? Karena, itu merupakan infrastruktur dasar suatu wilayah baru, sebelum layanan jasa perbankan dieksekusi di sana.

Setelah tersedia infrastruktur dasar tersebut, barulah berbagai jenis usaha mempertimbangkan untuk masuk ke ibu kota baru, termasuk usaha jasa keuangan.

Tahap berikutnya, menurut Jahja Setiaatmadja, yang patut masuk ke ibu kota baru adalah rumah sakit, perumahan, apartemen, bandara, pelabuhan, pergudangan, dan cold storage. 

Pada tahap ini, sebuah wilayah baru, sudah mulai menggeliat layaknya sebuah kota, meski dalam skala yang masih terbatas. Jumlah penduduk masih terbatas, pergerakan penduduk juga relatif terbatas.

Selanjutnya, yang perlu masuk ke ibu kota baru adalah lembaga pendidikan dari tingkat Taman Kanan-kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi, kemudian rumah ibadah. 

Ketersediaan berbagai infrastruktur serta fasilitas tersebut, dengan sendirinya akan menumbuhkan gairah baru penduduk baru di ibu kota yang baru. Itu sekaligus akan menjadi magnet, yang akan menarik para pendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun