Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Serba Untung Ber-eBanking BRI, Berkat Inovasi BRI Tiada Henti

31 Januari 2016   20:20 Diperbarui: 31 Januari 2016   21:11 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan kata lain, tiap nasabah memiliki peluang yang sama untuk meraih keberuntungan. Demikian pula halnya dengan keberadaan EDC (Electronic Data Capture) BRI. Perangkat EDC BRI ini bukan hanya men-support toko-toko modern saja. Tapi, juga sudah men-support para pedagang di pasar tradisional. Sebagai contoh, di Palembang, Sumatera Selatan, dari 33 pasar tradisional di sana, ada 7 pasar yang kini menjadi percontohan untuk penerapan sistem transaksi online dengan EDC BRI. Tiap pedagang memiliki kewajiban membayar retribusi harian Rp 5.000 kepada PD Pasar Palembang Jaya. Proses pembayaran tersebut difasilitasi BRI dengan e-money Kartu BRIZZI. Sistem ini memberikan keleluasaan kepada pedagang untuk menunaikan kewajiban mereka.

[caption caption="Layanan eBanking BRI diwujudkan dalam 3 kategori. Pertama, berdasarkan media elektronik yang digunakan, yaitu ATM BRI, CDM BRI, Mobile Banking BRI (melalui handphone), Internet Banking BRI (melalui komputer), dan Mini ATM BRI (melalui EDC). Kedua, berdasarkan jenis uang elektronik, yaitu BRIZZI, menggunakan chip computer untuk menyimpan saldo (chip based) dan Tbank, menggunakan computer untuk menyimpan saldo (server based). Ketiga, kategori lain, yaitu Autopayment, layanan pembayaran otomatis, SMS Notifikasi, layanan pemberitahuan (notifikasi) transaksi untuk mitigasi risiko, dan Kartu ATM/Debet. Foto: bri.co.id"]

[/caption]

ATM dengan Solar Cell

Hingga akhir September 2015 lalu, jumlah total nasabah BRI mencapai 7,6 juta nasabah. Untuk melayani jutaan nasabah dengan beragam segmen tersebut, tentulah membutuhkan strategi yang benar-benar strategis. Pada Senin (17/3/2014) lalu, Muhammad Ali, Sekretaris Perusahaan BRI, mengungkapkan, 60 persen dari total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang ada di BRI pada tahun tersebut, merupakan dana simpanan di bawah Rp 2 miliar. Dalam konteks bisnis perbankan, porsi nasabah retail yang demikian, merupakan salah satu keunggulan BRI. Maksudnya, bank ini relatif stabil terhadap berbagai guncangan ekonomi. Kenapa? Karena, perilaku nasabah retail relatif stabil, cenderung tidak hit and run.

Dalam konteks melayani nasabah retail yang tersebar di berbagai penjuru itulah, BRI menciptakan mesin ATM dengan sumber energi dari tenaga surya alias solar cell. Tujuannya, tentu saja untuk melayani nasabah yang berada di wilayah yang belum tersentuh listrik dengan baik. Wilayah tersebut ada yang sama sekali belum tersedia jaringan listrik dan ada yang sudah tersedia jaringan listrik tapi tidak menyala penuh waktu. Saat ini, sudah ada 50 ATM solar cell yang disediakan BRI untuk nasabah. Secara lokasi, kebanyakan berada di wilayah timur Indonesia. Ketersediaan teknologi yang demikian, tentulah membantu masyarakat setempat.

Secara nasional, apa yang dilakukan BRI tersebut, merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan literasi keuangan yang kini sedang gencar digaungkan pemerintah. Inovasi lain yang juga patut diapresiasi adalah ketika BRI meluncurkan Hybrid Bank atau mesin untuk membuka rekening. Teknologi ini berkorelasi dengan e-KTP. "Ini kerja sama BRI dengan Kemendagri. Calon nasabah tinggal memasukkan e-KTP, data yang bersangkutan langsung tampil. Kemudian, masukkan uang, misalnya, Rp 250.000. Hanya dalam lima menit, kartu ATM langsung jadi," papar Asmawi Syam, Direktur Utama BRI, ketika ia berada Hotel Intercontinental, London, pada Selasa (1/12/2015).

Hybrid Bank BRI ini sudah ada di 5 lokasi, antara lain, di mal Pacific Place Jakarta dan mal Kota Kasablanka Jakarta. Inovasi teknologi yang tiada henti tersebut adalah bagian dari upaya BRI menjawab tantangan era digital kini. Masyarakat sudah cerdas. Mereka bukan hanya memosisikan bank sebagai tempat menyimpan uang. Tapi, mereka membutuhkan bank yang memfasilitasi mereka dalam bertransaksi, dalam hal ini transaksi melalui teknologi Mobile Banking BRI dan Internet Banking BRI. Berkat dukungan teknologi itu pulalah para nasabah memiliki peluang untuk meraih untung: Untung Ber-eBanking BRI.  

Oleh: isson khairul (id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1/ - dailyquest.data@gmail.com)

 

Jakarta, 31 Januari 2016

----------------------------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun