Mohon tunggu...
ISSAM MUHAMMAD RAYHAN
ISSAM MUHAMMAD RAYHAN Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Manusia yang hobi berpikir dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sudah Saatnya Kita Mengalah, Pak

28 Juni 2019   16:01 Diperbarui: 28 Juni 2019   16:16 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
cdn-asset.jawapos.com

Sudah saatnya kita mengalah, Pak Prabowo.

Bapak, dan kita semua tentunya kecewa dengan hasil yang telah diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi. Menghormati hasil putusan dari MK merupakan sesuatu yang luar biasa yang bisa saya kagumi dari Bapak. Tetapi, saya ingin jika sampai tulisan ini ke Bapak, saya ingin mengajak Bapak untuk mengalah, kita masih bisa berbuat yang lain, untuk negara ini. Kita masih bisa berjuang bersama-sama untuk negara ini.

Saya sangat mendukung Bapak, saya sangat ingin Bapak menjadi presiden di negeri kita ini, tetapi satu suara saya tidak akan bisa mengalahkan sekian juta suara diluar sana. Iya, memang banyak terdengar atau terbaca oleh kita beberapa kecurangan, semoga masih bisa ditindak lanjuti. Tapi, kalau sudah mengecap bahwa jika sesuatu sudah salah, ya mau gimanapun harus tetap salah, sampai kita terbukti benar, menurut saya itu kurang masuk akal, Pak.

Semua sudah disumpah, untuk mengatakan yang sebenar-benarnya. Percaya saja dengan sumpah itu, baik buruknya nanti, waktu yang akan menjawabnya. Kita berjuang untuk negara ini, dengan cara lain saja, Pak

Pak Prabowo, saya sangat menghormati Bapak, Bapak bisa dibilang panutan bagi banyak orang diseluruh penjuru negeri ini. Saya sangat kagum dengan kegigihan Bapak untuk mensejahterakan rakyat, menahan investor asing, dan yang lainnya yang belum tentu kami semua tahu, yang jelas itu semua untuk kita, rakyat Indonesia.

Sudah, kita mengalah saja, Pak. Kita percayakan kepada presiden baru kita, sang juara bertahan, Bapak Joko Widodo, untuk melanjutkan perjuangannya untuk 5 tahun kedepan, karena untuk saat ini, sudah tidak ada lagi 01 atau 02, yang ada sekarang ini adalah 03, Persatuan Indonesia.

Saatnya kita bersatu, Pak. Saatnya kita saling membantu, saling menerima dan saling ikhlas. Untuk kebaikan kita semua.

Sudah cukup dengan segala kerusuhan yang telah dibuat, jangan sampai negara kita ini 'Civil War'.

Sudah cukup saya melihat grup lowongan pekerjaan yang hanya meributkan kekalahan kita, Pak. Sudah cukup saya melihat orang yang bekerja harus memilih Pak Prabowo agar bisa menjadi karyawan ditempat kerja tersebut.

Sudah cukup saya melihat perpecahan yang terjadi dimana-mana, yang nantinya akan membuat malu kita sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun