Maag merupakan gangguan pada lambung yang disebabkan karena pola hidup tidak sehat dan teratur. Gangguan ini seringkali dikaitkan sebagai salah satu penyakit yang paling "akrab" dengan anak kost sehingga muncul stigma bahwa anak kost pada umumnya sepaket dengan penyakit maag, lalu apa saja penyebab dan gejala yang akan muncul saat tubuh mulai terserang maag?
Sebelum membahas lebih jauh penyebab kondisi ini, penting untuk mengetahui cara kerja lambung terlebih dahulu. Setiap makanan yang dikonsumsi akan masuk ke lambung lalu dicerna secara kimiawi dengan bantuan enzim pepsin dan renin yang bercampur  dengan asam lambung (HCL). Jika terjadi gangguan pada bagian ini maka mukosa (lapisan terdalam lambung) akan rusak lalu menimbulkan rasa sakit ataupun nyeri.
Apabila gangguan ini  terjadi secara terus menerus maka asam lambung akan merusak mukosa sehingga menyebabkan iritasi dan peradangan. Kondisi inilah yang mengakibatkan sakit maag muncul. Rasa nyeri karena maag akut ini disebabkan oleh asam lambung yang bersentuhan dengan lapisan mukosa. Akibatnya, ujung-ujung saraf akan lebih peka pada rasa nyeri.
Jika tidak dilakukan tindakan penanganan secara tepat saat terjadi peradangan maka akan timbul masalah kesehatan yang serius pada organ pencernaan. Salah satunya yaitu pendarahan pada  saluran makan bagian atas  yang umumnya mengakibatkan luka pada lambung dan berlangsung kronis. Jika kondisi ini dibiarkan maka tubuh akan kehilangan banyak darah sehingga berujung anemia dan mengakibatkan pasien lemas hingga tidak sadarkan diri.
Adanya kebiasaan pola hidup tidak sehat juga menjadi salah satu penyebab utama munculnya gangguan ini seperti masalah emosional, kecemasan atau depresi, makan terlalu cepat, mengonsumsi makanan berminyak, berlemak, pedas, terlalu banyak makan, mengkonsumsi coklat berlebihan, kelebihan berat badan, terlalu banyak mengkonsumsi kafein, soda, dan lain sebagainya. Adapun yang paling sering dan identik dilakukan oleh anak kost dengan alasan  ekonomi yakni merangkap sarapan dengan makan siang demi menghemat uang dan sering mengkonsumsi kafein sebagai teman begadang ketika mengerjakan tugas .
Tanda dan gejala yang dapat dikenali, antara lain mual, rasa panas dan kembung pada perut bagian atas, cepat merasa kenyang saat makan, rasa kenyang berkepanjangan setelah makan, sering bersendawa, nyeri pada ulu hati dan nyeri di tengah dada yang muncul ketika atau setelah makan.
Pada maag kategori ringan gangguan ini akan hilang dengan sendirinya. Sedangkan maag kronis dapat diatasi dengan mengkonsumsi obat-obatan seperti antasida, antibiotik dan antidepresan atau dapat melakukan terapi berupa meditasi dan relaksasi untuk membantu mengatasi dan mengurangi rasa sakit saat terserang gangguan maag. Tak hanya itu, penderita maag juga bisa mengkonsumsi obat obatan herbal yang mudah ditemui dipasaran seperti jahe merah, akar manis, kunyit dan madu dengan kandungan herbal alami sebagai berikut:
Jahe Merah
Jahe merah dikenal sebagai obat herbal yang berkhasiat mengatasi gangguan pencernaan, termasuk sakit maag. Hal itu karena jahe mengandung bahan kimia yang disebut gingerol dan shogaol yang bisa memicu kontraksi di perut, sehingga makanan dapat melewati perut dengan cepat. Selain itu, jahe merah juga bisa membantu meredakan diare.
Akar Manis
Akar manis memiliki kandungan zat yang bisa membantu mengatasi berbagai gangguan lambung dan penyebab maag, seperti gastritis dan tukak lambung dengan mengkonsumsinya secara rutin.
