Mohon tunggu...
Pelupessy Is
Pelupessy Is Mohon Tunggu... Penulis - is pelupessy

teruslah menulis, jika itu melenyapkan sunyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Elegi Gelap Terang

22 April 2018   06:11 Diperbarui: 22 April 2018   08:33 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam keluh mulut pun kelu..

ketika betapa sulit mengajak ke jalan bercahaya..

meski itupun berselimut api..

konon kegelapan terpilih dalam deru jalan terang bercahaya...

disitulah nafas diuji..

meski terseok dalam gulatan tarikan nafas..

karena pilihan jalan kegelapan sangat banyak..

nurani diuji dalam payung memuji..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun