Pada hari Jum'at (16/07), seluruh guru SMA Kartika mengikuti Seminar "Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif dengan Powerpoint" yang dilaksanakan oleh tim KKN mahasiswa UPI.
Seminar ini dilakukan setelah tim KKN mahasiswa UPI melakukan riset banyaknya kendala dan hambatan yang terjadi selama pembelajaran daring baik dari pihak pengajar maupun peserta didik. Uniknya, terdapat salah satu kendala/hambatan yang hampir dirasakan oleh setiap guru yaitu sulitnya interaksi dengan siswa karena guru pun sulit untuk melakukan pengawasan terhadap siswa terbukti dengan banyaknya siswa yang mematikan kamera ketika proses kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Selain perlunya dibuat SOP (Standar Operasional Prosedur) pelaksanaan pembelajaran daring ini, tim KKN mahasiswa UPI memandang perlu adanya pelatihan khusus kepada guru agar perjuangan untuk memberikan pembelajaran yang optimal ini dapat dilaksanakan dengan sebaik mungkin oleh berbagai pihak. Kemudian, tim KKN mahasiswa UPI memutuskan untuk melaksanakan Seminar "Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif dengan Powerpoint". Tujuan dilaksanakannya seminar ini tentu saja agar pembelajaran yang diberikan oleh pengajar/guru dapat menarik perhatian siswa agar Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) berjalan 2 arah (guru komunikatif dan siswa responsive) sehingga tujuan pendidikan pun dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Seminar "Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif dengan Powerpoint" ini dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SMA Kartika XIX-2 Bandung. Dalam sambutannya, Bapak Drs. I Made Yudha Hartawan, M.Pd. mengatakan bahwa beliau sangat mendukung dan terbuka dengan kegiatan yang dilaksanakan ini, "Saya pun berharap dengan adanya pelatihan ini, guru-guru SMA Kartika XIX-2 Bandung dapat memberikan pembelajaran yang interaktif kepada siswa" ucapnya.
Walaupun pematerian yang diberikan pada seminar ini sangat sederhana dan mengoptimalkan internal dari tim mahasiswa UPI yang melaksanakan KKN di SMA Kartika, Kepala Sekolah yakni Bapak Drs. I Made Yudha Hartawan, M.Pd. yakin bahwasanya generasi muda ini lebih melek teknologi sehingga akan lebih faham fitur-fitur dan platform-platform yang dapat mendukung media pembelajaran. Hal ini sesuai dengan sambutan beliau yang mengatakan, "Ini bukan berarti bahwa mahasiswa akan menggurui Bapak dan Ibu guru karena seperti yang kita tahu bahwa pemuda-pemuda zaman sekarang ini sudah atau bahkan lebih 'melek teknologi' sehingga mungkin lebih menguasai media pembelajaran yang ada."
Dengan dukungan dan sambutan yang hangat dari Kepala Sekolah SMA Kartika XIX-2 Bandung ini, kegiatan seminar "Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif dengan Powerpoint" resmi dibuka.
Pematerian pertama disampaikan oleh saudara Agi Firman Maulana, mahasiswa UPI jurusan Pendidikan Ekonomi. Pematerian ini memberikan konsep hyperlink pada powerpoint yang dapat dimanfaatkan sebagai komunikasi kepada siswa seperti dalam quiz dan dalam pemberian materi yang berkorelasi. Pada awalnya, penggunaan hyperlink ini akan menarik perhatian siswa yang belum mengetahui fitur hyperlink tersebut. Namun, secara fungsional, hyperlink ini selain dapat menarik perhatian siswa, juga dapat dijadikan sebagai media komunikasi dengan siswa. Selain itu, penggunaan hyperlink powerpoint juga dapat digunakan untuk kemudahan pencarian materi yang berkorelasi satu sama lain.
Pematerian selanjutnya disampaikan oleh Muhamad Fadhil, mahasiswa UPI jurusan Pendidikan Biologi yang memberikan konsep pematerian 'infografis animation'. Konsep ini cukup baru dan unik, karena masih jarang digunakan tetapi sangat komunikatif. Selain itu, konsep ini diharapkan mampu menarik perhatian siswa. Hal tersebut akan mendukung keterampilan guru dalam membuka pelajaran dimana salah satu komponen nya adalah menarik perhatian siswa.
Dalam proses pematerian, materi disampaikan dengan lancar, tertib dan kondusif. Guru menyimak pematerian dengan kondisi kamera yang aktif sehingga tim panitia dapat memantau setiap pergerakan yang dilakukan oleh guru.
Menariknya, ketika sesi diskusi (tanya jawab) dibuka oleh moderator, guru memberikan umpan balik yang cukup aktif. Tentu saja hal tersebut diluar prediksi tim KKN mahasiswa UPI karena saat proses pematerian berlangsung, guru sangat tertib dan kondusif. Walaupun begitu, hal tersebut merupakan hal baik dan positif.
