Mohon tunggu...
Isna Nurbaiti
Isna Nurbaiti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Mahasiswi Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penting! Pernikahan Dini Ternyata Menjadi Salah Satu Penyebab Terjadinya Stunting!

12 Agustus 2022   21:29 Diperbarui: 12 Agustus 2022   21:43 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Penyuluhan stunting melalui pencegahan pernikahan dini kepada ibu-ibu PKK Desa Krikilan) dokpri

Sragen (10/08/2022) - Salah satu faktor yang dapat memicu terjadinya stunting adalah pernikahan di usia dini. Pernikahan dini sendiri merupakan sebuah pernikahan yang dilaksanakan oleh remaja dibawah 19 tahun. Pernikahan dini ini banyak terjadi di daerah pedesaan disebabkan karena kurangnya tingkat kesadaran akan bahaya dan dampak dari pernikahan dini itu sendiri. Saat melakukan sebuah pernikahan, perempuan yang masih berusia remaja secara psikologis belum matang, sehingga kebanyakan dari mereka belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kehamilan dan pola asuh anak yang baik dan benar. Hal ini berdampak buruk bagi bayi karena akan menyebabkan bayi memiliki berat badan lahir rendah (BBLR) dan sangat berisiko terkena stunting.

"Disini sering terjadi pernikahan dini, mbak. Biasanya karena pergaulan bebas." Ungkap Ibu Maya sebagai Bayan/Kadus Desa Krikilan. Stunting menjadi ancaman utama terhadap kualitas masyarakat Indonesia. Hal ini karena stunting tidak hanya mengganggu pertumbuhan fisiknya (bertubuh pendek/kerdil) saja, melainkan juga terganggu perkembangan otaknya, yang mana tentu akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi anak.

(Mahasiswa KKN Undip memaparkan materi terkait pernikahan dini yang dapat menjadi salah satu penyebab stunting anak) dokpri
(Mahasiswa KKN Undip memaparkan materi terkait pernikahan dini yang dapat menjadi salah satu penyebab stunting anak) dokpri
Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu adanya penyuluhan pencegahan stunting lewat edukasi dampak dari pernikahan dini. Oleh sebab itu, mahasiswa KKN TIM II UNDIP melaksanakan program kerja "Penyuluhan Stunting melalui Pencegahan Pernikahan Dini" yang dilaksanakan pada hari Senin, 17 Juli 2022. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta ibu - ibu PKK dan diadakan di rumah Ketua RT. 17, Dusun Pablengan Etan, Desa Krikilan. Kegiatan ini diawali dengan sambutan ketua PKK, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai pengertian stunting, penjelasan mengapa pernikahan dini dapat menyebabkan stunting, serta usia ideal untuk hamil.

Adapun tujuan adanya penyuluhan stunting melalui pencegahan pernikahan dini ini diharapkan masyarakat setempat paham mengenai penyebab stunting dan cara pencegahannya. Kegiatan penyuluhan ini disambut dengan baik oleh ibu-ibu PKK. "Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat mengurangi angka pernikahan dini yang terjadi di dusun Pablengan Etan ya, mbak." Harapan Ibu Lurah sebagai ketua PKK.


Penulis:
a. Afiska Primadewi (12020119140183)
b. Ahmad Amir Uddin (40030521655031)
c. Ardiana Frida Sylvia (24020119130058)
d. Azizah Nuraini (13020119130063)
e. Isna Nurbaiti (22010219120001)
f. Maria Amahagiani O. (26050119140113)

Dosen Pembimbing : Oktavianto Eko Jati, S. Pi., M. Si
Lokasi : Desa Krikilan, Kec. Kalijambe, Kab. Sragen 

#KKNtimIIperiode2022 #p2kknundip #lppmundip #undip

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun