Mohon tunggu...
isnaini nur rohmah
isnaini nur rohmah Mohon Tunggu... -

On Process

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Aplikasi Bimbingan pada Masa Adolens

16 Februari 2018   06:16 Diperbarui: 16 Februari 2018   07:20 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi: bksmkn11bandung.files.wordpress.com

                                                            

Seberapa sering kalian ke ruang BK?

Lalu apa yang kalian lakukan ketika sudah di ruang tersebut?

Dan apa yang kalian peroleh setelah keluar dari ruang tersebut?

Secara teori fungsi bimbingan dan konseling secara umum adalah sebagai fasilitator dan motivator klien dalam upaya mengatasi dan memecahkan problema kehidupan klien dengan kemampuan yang ada pada dirinya. 

Antara bimbingan dan pendidikan tidak dapat dipisahkan dalam suatu proses, terutama yang berkaitan dengan upaya membantu anak didik menemukan  atau memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya sesuai dengan kemampuan, mereka dapat menemukan dan mengenal dirinya juga dalam merumuskan rencana dalam rangka mencapai tujuan hidupnya serta merealisasikan tujuan tersebut. 

Dalam hal ini bimbingan dan konseling berfungsi sebagai layanan kepada peserta didik agar dapat berkembang menjadi pribadi yang mandiri.

Berbicara tingkatan usia, usia remaja adalah peralihan dari anak menjelang dewasa yang merupakan masa perkembangan terakhir bagi pembinaan kepribadian untuk memasuki umur dewasa dan problematika hidupnya tidak sedikit. Masa pubertas yang dialami oleh mereka sangat memerlukan tempat perlindungan jiwa yang mampu memberikan arah positif dalam perkembangan hidup selanjutnya. 

Ibarat topan badai yang menghempaskan segala yang ada di sekitarnya dan badai tersebut dapat diredakan jika ada tokoh kebapakan/ keibuan yang mampu memberikan bimbingan dengan resep-resep yang berupa nilai kewahyuan. Demikian halnya terhadap anak-anak pada tingkat pendidikan menengah atas sering terjadi konflik batin yang tidak mereka ketahui jalan keluarnya dan konflik tersebut memerlukan bantuan dari konselor sebagai penunjuk jalan keluar. 

Mereka perlu diarahkan kepada kegiatan-kegiatan yang bersifat adanya perubahan emosi seperti kegiatan olahraga, seni, dan berorganisasi. Masa pemuda atau adolens dimana ciri-cirinya adalah mereka berpikir secara logis sehingga sesuatu yang diterima secara kritis. Di samping itu dalam diri mereka timbul kecenderungan untuk mencoba-coba atau mengalaminya dalam dunia nyata. Keresahan terjadi jika dorongan batin yang demikian tidak dapat terpenuhi. 

Oleh karena itu para konselor hendaklah tidak bersikap terlalu mengekang tetapi juga tidak terlalu melepaskan keinginan mereka melainkan konselor hendaknya bersikap tut wuri handayani serta memberikan motivasi-motivasi mengapa perlu mengikuti petunjuk-petunjuk Tuhan, dan sebagainya. Perlakukan yang sesuai dengan karateristik dan usia sehingga anak dapat memahami dan mudah menerima apa yang disampaikan oleh konselor.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun