Mohon tunggu...
isnaini nur rohmah
isnaini nur rohmah Mohon Tunggu... -

On Process

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Tresno Sampean"

2 Februari 2018   07:55 Diperbarui: 2 Februari 2018   07:57 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Tresno Sampean. Iya itu sebuah frase dalam bahasa jawa yang artinya cinta kamu. Eittsss kamu?? kamu disini bukan buat satu orang yaa liat tuh banyak para insan kan. Entah mereka bukan yang ngelahirin aku tapi gatau sayang banget. Maka dari itu kelas kita bernama Tresno Sampean, terbukti kan kalo nama berpengaruh ke perasaan kita ehehehe. 

Aku ngga hidup, nggak kenal mereka sejak lahir kok hanya bertemu ketika sudah berada di usia belasan hidupbersama  pun cuma 3 tahun. Iya inilah temen-temen aku masa SMA eh MAN deh hehe. Berbagai kisah, kejadian, dan peritiwa pun tlah kita lalui entah apa saja aku lupa, bolos di jam pelajaran pun pernah pulang malam pun pernah karena ada kegiatan milad seinget aku. 

Tau milad kan ya bukan milea yaah semacam dies natalis lah. Aku ingat sekali banyak kelas lain yang sempat iri dengan kekompakan kelas kami bahkan kompak dalam menyontek. Ya Allah jadi buka aib gini hehe tapi gapapalah bagian dari cerita yang bakal terkenang kok  dengan beraneka karakter kalian. Hari demi hari terasa 3 tahun itu berlalu hingga pada akhirnya Ujian Nasional itu tiba dan memulai untuk memikirnya dunia perkuliahan dimana setiap ada pertemuan itu pasti ada perpisahan. "Kuliah itu deh kayaknya ya, liburnya sabtu minggu kuliah hanya beberapa jam, ngga harus ada pr tiap hari gini".

Itulah pikiran kami ketika di bangku MAN, nyatanya itu jauh berbeda kami hanya melihat luarnya saja ketika kami sudah berada di dunia masing-masing, di kota masing-masing hari inilah, detiklah kami bisa merasakan yang sesungguhnya persepsi kami salah dan pada akhirnya aku rindu, aku tresno umak kabeh rek (read : kamu). Bagaimana kabar kalian? Apakah kalian juga saling merindu? Sekarang untuk ketemu sekedar melepas kangen juga susah gak full teamiya bisa dipahami kesibukan antara satu dengan yang lainnya sudah berbeda. Mau cerita aja itu lampiran foto bukan di acara kondangan yaa itu tepat di acara wisuda perpisahan. 

Dimana per kelas mempunyai baju batik corak tersendiri, aku pikir itu full teamterakhir kita jadi aku memutuskan untuk menggunakan foto ini. Iya ini hanya gambaran umum kerinduanku dengan mereka. Baik-baik di mana pun kalian guys. Temen baru boleh tapi yang lama jangan di lupa. Miss u so bad!! 


Awal kan berakhir
Terbit kan tenggelam
Pasang akan surut
Bertemu akan berpisah

Heii Sampai jumpa dilain hari
Untuk kita Bertemu lagi
Ku relakan dirimu pergi

Meskipun Ku tak siap untuk merindu
Ku tak siap Tanpa dirimu
Awal kan berakhir
Terbit kan tenggelam
Pasang akan surut
Bertemu akan berpisah

Heii Sampai jumpa dilain hari
Untuk kita Bertemu lagi
Ku relakan dirimu pergi

Meskipun Ku tak siap untuk merindu
Ku tak siap Tanpa dirimu

Sampai Jumpa-Endank Soekamti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun