Ini adalah kisah seorang laki laki yang berjiwa besar, mengorbankan nyawanya demi seorang wanita yang dicintainya. Dia adalah Surya Atmaja(Surya). Surya adalah anak laki laki, ia telah ditingkal oleh kedua orang tuanya saat berumur 6 tahun.orang tuanya meninggal karena kecelakaan. Ia hidup bersama dengan kakeknya yang hanya seorang petani penggarap dan setiap hari sepulang sekolah ia berjualan kopi untuk membantu memenuhi ekonomi keluarganya. Surya memiliki sahabat bernama Regar Arindito Prasetya(Regar). Regar adalah anak orang kaya raya. Regar dan Surya ini bersahabat sejak mereka SMP. Surya dapat bersekolah di SMP dan SMA elite karena beasiswa prestasi.
Kisah bermula ketika ada seorang anak perempuan cantik yang pindah ke sekolah Surya. Wanita itu bernama Naura Alexandra Wijaya(Naura). Seorang wanita cantik, baik hati dan tidak sombong. Ayahnya adalah seorang pengusaha sukses yang bernama Alexander Wijaya(Alex). Yang tak lain adalah rekan kerja dari ayahya Regar yaitu Arindito Prasetya(Dito). Karena orangtua Regar dan Naura sudah kenal sejak lama, maka Regar dan Naura sudah kenal juga sejak mereka masih kecil. Maka tak heran ketika di sekolah, mereka sudah saling kenal. Ketika di kelas bapak walikelas(Pak Jack) memperkenalkan Naura di depan anak anak kelas 12 MIPA 1. Regar yang sudah kenal dengan Naura pun mengajaknya untuk duduk disebelah bangkunya. Naura lalu duduk di sebelah Regar yang dibelakangnya adalah Surya. Lalu Surya mengucapkan selamat datang dan salam kenal pada Naura.
Waktu pun berlalu hingga bel pulang berbunyi. Surya segera pulang karena ia akan jualan kopi untuk membantu ekonomi kakeknya. Namun Regar mengajak Surya untuk datang ke rumah untuk belajar bersama. Ia juga mengajak Naura. Namun Surya menolaknya karena ia mau jualan gorengan. Akhirnya hanya Regar dan Naura yang belajar bersama. Naura mengagumi Surya karena ia seorang yang pekerja keras, disiplin dan tanggungjawab. Ketika Surya sedang jualan kopi di pinggir jalan raya, ia melihat seorang bapak bapak yang mobilnya mogok dipinggir jalan. Tak lain bapak itu adalah Pak Alex. Pak Alex mencoba menghubungi asistenya yaitu Bimo untuk meminta bantuan, tetapi Bimo susah dihubungi Kemudian Surya membantu pak Alex "ada yang bisa saya bantu pak?"Ucap Surya. "iya dik ini mobil saya mogok"Jawab Pak Alex."ya sudah pak saya panggilkan mas Joko saja, ia pemilik bengkel di ujung jalan sana" kemudian Surya menjemput mas Joko dari bengkelnya. Mas Joko lalu memperbaiki mobil Pak Alex. Namun karena pak Alex dikejar waktu karena ada meeting ia memesan taksi online. Namun tak kunjung dapat. Akhirnya dengan sukarela Surya mau mengantarkan Pak Alex ke kantornya dan dagangan kopinya dititipkan ke mas Joko.
Tiba tiba ditengah jalan dada pak Alex sesak dan pingsan. Surya syok segera saja ia berhenti dan mencegat mobil pickup yang ada ditengah jalan untuk dimintai pertolongan. Lalu ia membawa pak Alex ke Rumah Sakit. Surya mencoba menghubungi keluarganya. Ia menelpon keluarganya dengan HP pak Alex. Ia menghubungi asisten pak Alex yaitu Bimo, segera saja Bimo bergegas dan menelpon Naura yang kebetulan ada dirumah Regar. Naura kaget, syok dan sangat khawatir sekali tentang keadaan ayahnya. Naura dan Regar lalu bergegas ke rumah sakit. Setibanya di Rumah Sakit mereka kaget karena ada Surya disana. Surya juga kaget ternyata bapak bapak yang ia tolong adalah ayahnya Naura. Naura sangat berterima kasih pada Surya karena telah menolong ayahnya. Tak selang lama, dokter pun keluar dan memberitahu bahwa pak Alex terkena serangan jantung namun keadaan pak Alex kini sudah baik baik saja.
Beberapa hari kemudian pak Alex dan Naura datang kerumah Surya untuk berterima kasih dan memberi sedikit imbalan. Melihat kondisi rumah dan kondisi kakeknya yang sudah renta pak Alex sangat prihatin dan ingin membantu Surya. Namun Surya menolaknya dengan alasan Surya membantu pak Alex dengan ikhlas tanpa pamrih. Lalu pak Alex berkata pada Surya"ya sudah nak kalau begitu, tetapi kalau kamu butuh bantuan apapun hubungi saja saya, saya siap membantu"."iya pak terima kasih, terima kasih juga Naura yang mau datang ke rumahku"ucap Surya. "sama sama Surya, kamu ini memang orang yang baik selain itu kamu juga pekerja keras dan tanggung jawab"ucap Naura.
Beberapa bulan kemudian, Naura memmutuskan untuk kuliah ke Bandung begitupun Regar ia juga ingin kuliah ke Bandung, namun berbeda dengan Surya yang memutuskan untuk bekerja. Surya berusaha melamar kesana kemari namun tak kunjung dapat pekerjaan. Akhirnya Naura sebagai sahabatnya membantunya ia meminta ayahnya untuk menerima Surya sebagai karyawannya. Itu juga tak luput dari jasa Surya beberapa bulan yang lalu yg menyelamatkan nyawa pak Alex. Surya sempat menolak, namun pak Alex memaksanya dan menjadikannya sebagai karyawan di kantornya. Surya sangat senang dan terharu ia akan memberitahu kabar bahagia ini pada kakeknya. Namun ketika sampai dirumah Surya dikejutkan dengan bendera kuning yang berkibar di depan rumahnya. Ternyata kakeknya sudah meninggal. Kakek meninggal karena ditabrak mobil oleh seorang laki laki tak dikenal dan melarikan diri. Hati Surya hancur dan sedih. Berhari hari ia masih memikirkan kakeknya dan siapa yang menabraknya. Naura berusaha menghiburnya agar ia tidak sedih lagi.dan mengatakan bahwa semua ini adalah takdir. Naura sangat peduli pada Surya, ia tak boleh berlarut larut dalam kesedihan, ia harus menjadi kuat agar semua cita citanya tercapai. Naura juga mengatakan bahwa ia juga penah mengalami hal yang sama pada saat ibunya dulu menginggal. Lalu  Beberapa hari kemudian, Surya pun mulai menerima bahwa kakeknya telah tiada dan berusaha melupakan kejadian itu. Tak lama setelah itu Naura dan Regar mengucapkan perpisahan pada Surya, mereka akan sama sama kuliah di Bandung. Disamping itu Surya resmi menjadi karyawan pak Alex
Beberapa tahun kemudian Surya menjadi karyawan terbaik pak Alex. Pak Alex sangat senang atas kinerja Surya selama 4 tahun terakhir ini. Pak Alex berencana ingin menaikan jabatan Surya. Namun Bimo sebagai asisten pak Alex tidak setuju karena ini terlalu cepat dan juga Surya hanyalah lulusan SMA dan tak pantas memiliki jabatan yang tinggi. Tetapi pak Alex percaya pada Surya dan memberinya jabatan yang lebih tinggi. Disamping itu, Naura dan Regar akan Wisuda. Pak Alex hanya mengajak Surya untuk menemaninya saat wisuda Naura. Hal ini membuat geram Bimo sebagai asisten pribadi ia hanya dianggab seperti kacung. Setelah acara Wisuda selesai pak Alex dan pak Dito berencana membuat pesta Syukuran Regar dan Naura sekaligus membicarakan perjodohan Regar dan Naura. Mendengar hal ini, hati Surya merasa sedih karena Naura akan dijodohkan dengan sahabatnya sendiri. Surya sebenarnya mencintai dan menyayangi Naura sejak 4 tahun yang lalu. Surya merasa ia tak pantas untuk Naura. Namun Naura sebenarnya juga mencintai Surya sejak pertama kali ia bertemu. Tetapi karena keinginan ayahnya Regar dan ayahnya Naura yang sepakat sedari kecil akan menjodohkan mereka, Naura hanya bisa pasrah dan mengikuti keinginan ayahnya itu
Pada saat acara akan dimulai, ketika di taman belakang ia mendengar percakapan Bimo dan anak buahnya, Bimo berencana untuk membunuh Pak Alex dan menculik Naura. Karena Bimo ingin menguasai perusahaan pak Alex dan ingin memperistri Naura. Mendengar hal itu Surya ingin segera memberitahu pak Alex dan Naura namun semuanya terlambat, pak Alex telah terbunuh dan meninggal. Naura yang sedang bersama pak Alex ia syok,"papaaaaaa" lalu Bimo  menculik Naura tetapi Surya segera kesana dibantu dengan Regar. Surya berusaha menyelamatkan Naura. Semua anak buah Bimo telah dihabisi oleh Surya dan Regar Namun tiba tiba dari belakang Surya dipukul oleh Bimo. Bimo mengancam kalau akan membunuh Surya apabila Naura tak mau menyerahkan seluruh asetnya pada Bimo. Segera Naura mengambil semua dokumen aset asetnya untuk diberikan pada Bimo. Surya menolak dan menyuruh Regar untuk membawa lari Naura tapi Naura tak mau, Ia memberikan seluruh asetnya demi pria yang dicintainya. Bimo sangat senang namun ia melepaskan Surya dan tiba tiba Bimo mengarahkan tembakan pistol ke arah Naura, sontak Surya reflek dan melindungi Naura, Surya tertembak untuk melindungi Naura,"Suryaaaaaa"teriak Naura.dengan sigap Regar lalu menangkap dan melumpuhkan Bimo setelah menembak Naura yang salah sasaran."Naura, aku sayang padamu aku rela mengorbankan nyawaku demi kamu, kamu harus bahagia bersama Regar"ucap Surya sebelum kematiannya. Hati Naura pun sangat hancur karena ia kehilangan 2 orang yang dicintainya sekaligus yaitu Ayahnya dan Surya. Kisah ini pun berakhir. Pada akhirnya Naura hidup tenang dengan Regar. Dan untuk mengenang jasa Surya, Naura mengganti nama perusahaan Ayahnya menjadi PT Surya Atmaja
