Mohon tunggu...
Shinee_na
Shinee_na Mohon Tunggu... -

Shinee_na

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjemputmu... (Wahai Jodohku)

1 April 2018   13:18 Diperbarui: 1 April 2018   17:06 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/the_lane

Jujur, saya bingung untuk memulai tulisan kali ini. Sebelumnya, saya ingin bercerita sedikit mengenai kejadian yang saya alami beberapa hari yang lalu. Jadi, siang hari itu usai belajar mengaji bersama teman-teman kampus seperti biasa saya dan teman-teman tidak langsung pulang setelah kegiatan selesai melainkan duduk-duduk terlebih dahulu mendengarkan cerita-cerita menarik dari Ustadzah. 

Entah mengapa, topik yang dipilih oleh Ustadzah kala itu adalah jodoh. Jadi, wajar saja saya dan teman-teman sangat antusias. Ya begitulah derita mahasiswa akhir yang mulai galau memikirkan jodoh termasuk saya dan teman-teman saya. Setelah lama berbincang soal jodoh pada akhirnya topik pembahasannya mengalir hingga ke kematian/maut. Lama sekali ustadzah membahas keterkaitan soal jodoh dan maut ini. Nah, disitu juga saya mendapatkan banyak pencerahan dan informasi tentang kedua hal ini.

Ngomong-ngomong soal jodoh dan maut, kita semua juga tidak pernah tau manakah yang menghampiri kita terlebih dahulu, apakah jodoh ataukah maut. Terkadang kita terlalu fokus pada satu hal hingga mengabaikan hal lain yang tak kalah pentingnya. Seperti, kita fokus untuk menemukan jodoh kita sampai tak jarang kita melupakan bahwa kita juga tak pernah tau kapan maut akan menjemput diri kita. Bisa jadi, besok kita bertemu jodoh kita, bisa juga kita sudah tidak ada di dunia ini. wallahu'alam.

Perihal jodoh, beberapa waktu yang lalu saya sempat melihat dan menyimak videonya mbk Najwa Shihab dengan abinya Quraish Shihab yang mengangkat topik ini dan membahas persoalan-persoalan seputar jodoh. Nah, disitu juga saya mendapatkan banyak pelajaran mengenai hal ini. Oleh karena itu, disini saya akan berbagi pengetahuan dan sharing pada teman-teman mengenai apa yang saya dapatkan setelah menyimak video tersebut.

Pelajaran pertama yang saya dapat yakni, kita semua yang ada di dunia ini sudah memiliki jodohnya masing-masing. Jadi, jangan khawatir tak dapat jodoh karena pada hakikatnya tuhan (Allah) telah menciptakan segala sesuatu didunia ini berpasang-pasangan. 

Pada video tersebut beliau (abi Quraish Shihab) menjelaskan bahwa manusia diberikan kebebasan terbatas, maksud dari hal tersebut bahwa manusia diberikan kewenangan dan kemampuan untuk berusaha yang hasil usahanya tersebut ditentukan oleh tuhan. Jadi pada konteks jodoh, manusia diharuskan untuk berikhtiar/berusaha untuk menjemput jodohnya tersebut dan salah satu cara paling mudah dalam menjemput jodoh kita adalah dengan berdoa. Berdoa dan memohon kepada tuhan agar diberikan atau dipertemukan dengan jodoh yang baik. Baik dimata tuhan dan manusia jadi, balance.

Pelajaran selanjutya yakni salah satu usaha untuk menjemput jodoh selain berdoa adalah dengan ta'aruf, melalui aplikasi, biro jodoh,dll. Itu semua merupakan bentuk dari usaha kita dalam menjemput jodoh dan juga diperbolehkan asalkan tidak bertentangan dengan norma islam dan norma sosial. Jadi, jika semisal kita pergi ke suatu majlis kemudian ingin bertemu jodoh kita tentu tidak masalah asal tidak melanggar tuntunan agama. 

Selanjutnya, masalah kesabaran. Sabar dalam menanti jodoh, maksud dari arti kata sabar disini bahwa kita harus sabar dalam berusaha dan tidak berputus asa dalam menjemput jodoh. Kita harus sering-sering inrospeksi diri/bermuhasabah. Apakah usaha yang telah kita lakukan itu sudah benar atau sudah maksimalkah seperti itu. Jadi, jangan pernah berputus asa untuk menjemput jodoh.

Kemudian yang terakhir yakni, jodoh adalah cerminan sekaligus pelengkap diri kita. Maksud dari statemen tersebut yaitu orang yang berjodoh atau berpasangan tentu memiliki persamaan-persamaan. Nah persamaan tersebut adalah cerminan dari diri kita. Kemudian pelengkap diri, setiap orang pasti memiliki perbedaan nah itulah gunanya jodoh, untuk saling melengkapi perberdaan yang ada. Jadi, jodoh itu adalah cerminan diri yang saling melengkapi satu sama yang lain.

Nah, teman-teman itulah salah satu pelajaran yang dapat shinee_na ambil dari video perbincangan mbk Najwa Shihab dengan abinya Quraish Shihab mengenai permasalahan seputar jodoh, tentu masih banyak pelajaran yang didapat dari perbincangan tersebut. Jika, teman-teman ingin melihat yang lebih lengkap dibawah ini nanti shinee_na akan cantumkan alamat/link vidionya. Sekian,terimakasih dan semoga bermanfaat.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun