Pemerintah pusat maupun daerah sedikit mengabaikan eksistensi pengusaha dalam berdagang, karena pada dasarnya focus pemerintah sendiri adalah mempercepat virus ini untuk hilang dan berharap kehidupan bisa berjalan dengan normal. Akan tetapi di Kota Semarang sendiri eksistensis pengusaha masih diberi nafas nntuk berjualan hingga pukul 8 malam. Â Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!