Mohon tunggu...
isna izzmah
isna izzmah Mohon Tunggu... Lainnya - Hii

Hobi rebahan, cita cita sukses

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Peran Pengganti

1 Desember 2020   22:16 Diperbarui: 1 Desember 2020   22:18 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiang lampu di pinggir jalan kian menyorot
Teringat pertama kali kita di pertemukan oleh semesta
Memang, semesta mempunyai rencana yang luar biasa
Tanpa di sadari kita menjadi dua manusia yang bisa dibilang sedekat nadi

Aku terjebak dalam keadaan ini
Kau memberikan badai dalam hidupku
Kau pula yang memberikan pelangi setelah badai itu

Tetapi, warna pelangi itu hanyalah semu yang di rasakan
Hilang tersalip oleh awan-awan biru yang menderu-deru
Ingin sekali lari dan lari dari keadaan ini

Aku yang terus menerus rela menjadi rumah untukmu pulang dan mendengar keluh kesahmu itu
Dengan biadab nya kau hanya menganggapku sebagai peran pengganti

Isna 

Tegal , 1 desember 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun