Mohon tunggu...
Ismuziani ita
Ismuziani ita Mohon Tunggu... Perawat - Mental Health Nurse

Selalu bersyukur pada Allah.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Memberi Sepenuh Jiwa, Ikhlas Sepenuh Hati...

30 November 2020   17:29 Diperbarui: 5 Desember 2020   12:06 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Koridor Rumah Sakit ( Dokumen Penulis )

Suatu kebahagian tersendiri bagiku saat aku bisa memberi, meskipun masih dalam jumlah yang sangat kecil, hingga aku ingin sekali merasakan bagaimana rasanya berbahagia jika bisa menyantuni dalam jumlah yang besar.

Kulangkahkan kakiku menelusuri koridor di sebuah Rumah Sakit Jiwa tempat aku bekerja. Aku sudah sepuluh tahun lebih mengabdi disini. Setiap bagian koridor sudah ku lewati disini. Riuhnya Suara-suara pasien memanggil ku, dari balik teralis teralis besi tangannya menjulur.

 "Suster.... Berikan kami uang seribu," pinta mereka setiap aku berjalan di koridor, melewati ruangan dimana pasien dengan masalah kejiwaan sedang menjalani proses rawatan. 

Uang seribu bagi mereka sangat bermakna, yang mungkin bagi kita hanya selembar uang yang tak berharga. Ku hentikan langkahku, aku menghitung ada lima tangan menjulur dari sela-sela teralis besi. Aku ambilkan lima lembar uang pecahan dua ribu, dan aku berikan pada mereka.

Mereka melonjat kegirangan, ada yang mengucapkan "Alhamdulillah" ada juga yang diam saja tak ada respon apapun.

"Doakan Susternya mudah rezeki ya.." Pesanku pada mereka. 

Satu di antara lima pasien yang sedang dirawat berdoa, "Ya Allah, Mudahkan lah rezeki ibu Ismuziani, ampunkan dosanya, jauhkan beliau dari bahaya."

Terharu aku mendengarkan doa yang ter ucap dari mulut salah satu pasienku "Amin ya Allah  Jawabku dengan segera. 

Ringan ku langkahkan kakiku, melanjutkan berjalan melewati beberapa koridor lagi,hingga sampai pada ruangan tempat ku bertugas.

Ada rasa senang dan puas dibatinku, setelah menikmati senyuman pasien yang merasa bahagia karena mendapatkan uang jajan meskipun hanya dua ribu dari ku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun