Mohon tunggu...
Ismuziani ita
Ismuziani ita Mohon Tunggu... Perawat - Mental Health Nurse

Selalu bersyukur pada Allah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sensasi "Ngelem" Pada Remaja

13 Juli 2020   12:08 Diperbarui: 13 Juli 2020   15:12 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi: radarcianjur.com

Ah.. Dokter, menghirup gak mampanlah dok, saya tuch lem nya saya blender campur susu," Jawab pasien remaja tersebut dengan senang dan tertawa..

Hari ini saya mendampingi visite dokter, kali ini saya bertugas di ruang rawatan Anak dan Remaja RSJ Aceh. 

Salah satu penyebab remaja mengalami gangguan jiwa karena pergaulan yang salah, bergaul dengan orang-orang yang tidak tepat mempengaruhi pola hidup remaja. 

Saya menyimak beberapa pertanyaan yang diajukan oleh dokter pada klien yang sedang dalam rawatan di ruang anak dan remaja ini. Dokter mulai bertanya tentang keadaan klien, dimulai dari pola tidur, gangguan tidur, aktivitas klien di rumah dan aktivitas klien saat dalam rawatan, dan semua hal yang sedang dialami oleh klien tak luput dari pertanyaan dokter. 

Dan saya tersentak kaget saat dokter bertanya pada klien:

"Jadi kamu mengalami gangguan setelah menghirup lem cap ka***ing." (Dokter menyebutkan ciri khas gambar hewan pada lem yang dimaksud)

"Ah.. Dokter, menghirup gak mampanlah dok, saya tuch lem nya saya blender campur susu," Jawab pasien remaja tersebut dengan senang dan tertawa..
 
Dokter melanjutkan interview dengan pasien, saya merinding membayangkan kelakuan remaja zaman now. Dalam hati berdoa supaya anak-anak saya dan para remaja lainnya, dijauhkan dari kelakuan menyimpang.

Untuk Ayah/Bunda... Pantau terus Putra-Putri anda, temani mereka, jangan biarkan mereka merasa nyaman dengan hal-hal yang bisa merusak masa depannya.

Kembali tentang kelakuan "ngelem" pada remaja, setelah menghirup bau (aroma) yang dihasilkan dari lem tersebut, remaja mengalami priode "fly" merasakan sensasi ringan melayang. Sensasi yang dirasakan ini membuat remaja ingin terus merasakannya lagi, dan lagi, dan lagi. Inilah yang disebut kecanduan atau adiksi. 

Jika sudah kecanduan, mereka akan terus berusaha untuk "ngelem" dengan cara dan sensasinya masing-masing. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun