Mohon tunggu...
Alfathan Rahman
Alfathan Rahman Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger, kompasiana kontributor

Full time Blogger Ismimalfathan www.ismimalfathan.wordpress.com, dan www.alfa27.com "Membangun bangsa dengan tulisan"

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Apa yang Membuat Nakagami Terjatuh?

27 Oktober 2020   11:24 Diperbarui: 27 Oktober 2020   19:31 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
motorsport.com | Takaaki Nakagami

Buah dari tekanan tersebut yang menyebabkan dirinya tidak fokus, merembet pula ke permasalahan teknis. Nakagami mengaku di samping ia grogi ia terlalu bernafsu untuk menahan laju dari Morbidelli. Ini pertama kalinya ia memimpin balapan dan harus dieksekusi sesempurna mungkin. Nakagami tidak akan membiarkan pembalap lain melewatinya...

Sayangnya langkah yang dilakukan oleh Nakagami bisa dikatakan keliru. Ia mengambil posisi sangat dalam di tikungan empat dan sedikit melebar saat akan memasuki tikungan lima. Sehingga Nakagami harus mengerem lebih keras dan agresif. Dikarenakan terlalu bernafsu, Nakagami lupa bahwa tangki bahan bakar masih penuh dan bobot motor masih berada dalam kondisi maksimal.

Ban depan gagal dalam menyeimbangkan pengereman juga bobot motor sehingga kehilangan traksinya. 

"Saya tahu bahwa Franco (Morbidelli) berada di balakang. Itulah mengapa saya harus menutup di tikungan 1,2,3 dan juga 4. Pada tikungan 4 saya berada terlalu dalam sehingga pada saat saya mengerem di tikungan 5, saya sedikit melebar. Ini adalah kesalahan yang sepele, saya tidak bisa mengontrol situasi tersebut, saya hanya berpikir bahwa saya bisa mengontrol kecepatan dan tekanan dalam pengereman, dan inilah yang terjadi."

Pengalaman adalah guru terbaik

Setiap manusia pasti melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya manusia adalah yang mau belajar dari kesalahannya. Ingat Nakagami baru pertama kali berada dalam posisi tersebut dan ia baru menyadari bahwa tekanan yang ia alami jauh lebih besar dari apa yang ia pikirkan. Seluruh pembalap besar telah melalui fase tersebut untuk bisa menjadi sukses di kemudian hari...

Rossi pernah terjatuh di balapan terakhir yang menentukan ia juara dunia (Valencia 2006). Marquez pernah terjatuh beberapa kali di akhir pekan balapan, Stoner pernah terjatuh ketika memimpin balapan, dan masih banyak kisah lainnya. Saya sendiri yakin, Nakagami berada di jalur yang benar untuk mencetak prestasi yang lebih prestisius. Sebagai satu-satunya pembalap Asia di kelas MotoGP musim 2020 ini, penampilan Nakagami sangatlah luar biasa. 

Jika ia mendapatkan kesempatan yang sama atau jauh lebih baik lagi, bukan tak mungkin cepat atau lambat ada pembalap Asia yang kembali berdiri kokoh di atas podium....

Sumber: 
crash.net

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun