Mohon tunggu...
Alfathan Rahman
Alfathan Rahman Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger, kompasiana kontributor

Full time Blogger Ismimalfathan www.ismimalfathan.wordpress.com, dan www.alfa27.com "Membangun bangsa dengan tulisan"

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Waspadai Penyakit Genetik yang Dapat Menghantui Indahnya Pernikahanmu

7 Agustus 2020   17:13 Diperbarui: 7 Agustus 2020   17:14 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertanyaannya adalah bagaimana cara mengantisipasi penyakit-penyakit tersebut? Salah satu langkah yang paling realistis adalah periksa darah atau DNA. Seperti pada tahun 2014 lalu, saya rela diambil darahnya demi mengetahui apakah saya memiliki gen pembawa penyakit Thalasemia atau tidak, juga sebagai langkah antisipasi. 

Karena pada dasarnya, mayoritas orang tua dari anak yang mengidap penyakit genetik ini sama sekali tidak mengetahui akan hal itu. Edukasi dan pengecekan kesehatan pra-nikah seringkali diabaikan padahal itu sangatlah penting. Di sisi lain, masih ada beberapa penyakit-penyakit genetik lainnya yang berpotensi diderita oleh sang buah hati. Seperti diabetes militus, buta warna, hingga albino. 

Tiada maksud hati untuk menggurui apalagi menakut-nakuti. Akan tetapi jika memang hal tersebut bisa diantisipasi, mengapa harus pura-pura tidak peduli. Menikah adalah ibadah, dan jodoh sudah ditentukan olehNya. Anggap saja artikel ini sebagai salah satu jalan untuk menggapai kebaikan yang seutuhnya. 

Mohon maaf karena saya tidak menjabarkan secara gamblang mengenai teknis pembentukan gen kromosom sesuai dengan Hukum Mendel. Akan tetapi jika penasaran akan sistematikanya, kamu bisa mengeksplornya lebih dalam lagi.... Semoga bermanfaat.....

Beberapa sumber referensi: Alo Dokter 1 2, Kompas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun