Memulai bisnis dan inovasinya dari garasi rumah sendiri, Steve Jobs berhasil mengimplementasikan rencana besarnya dalam dunia teknologi.Â
Apple berhasil menjadi perusahaan teknologi raksasa di dunia saat ini. Tentu pria kelahiran San Francisco, California ini adalah otak di balik kesuksesan Apple yang kini merajai pasar teknologi.Â
Ditambah lagi sifatnya yang keras kepala cenderung tidak disukai oleh orang-orang disekitarnya termasuk para karyawan Apple. Kegagalan penjualan Macintosh generasi kedua pun semakin memperkeruh suasana.
Meski begitu kecemerlangannya dalam mendirikan dan memimpin NeXT serta beberapa perusahaan digital lainnya membuat Steve Jobs kembali ke Apple dan langsung menjabat sebagai CEO pada tahun 1997.
Travis Kalanick
Salah satu CEO paling nyentrik di dunia startup yakni Travis Kalanick. Ia adalah sosok di balik besarnya nama Uber sebagai pelopor transportasi daring. Kalanick mendirikan Uber sebagai fasilitator ride-sharing pada tahun 2009 lalu.Â
Selain sebagai pendiri, pria kelahiran Los Angeles, California, 44 tahun silam ini juga menjabat sebagai CEO. Akan tetapi pada tahun 2017 lalu, Kalanick didepak dari jabatannya tersebut oleh para investor.Â
Jack Dorsey
Twitter menjadi salah satu platform media sosial yang menyediakan ruang bagi para penggunanya untuk mengemukakan pendapat. Hingga kini, Twitter masih menjadi platform yang difavoritkan oleh banyak orang.Â