Mohon tunggu...
Alfathan Rahman
Alfathan Rahman Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger, kompasiana kontributor

Full time Blogger Ismimalfathan www.ismimalfathan.wordpress.com, dan www.alfa27.com "Membangun bangsa dengan tulisan"

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Belajarlah dari Mereka yang "Disingkirkan" dari Perusahaannya Sendiri

25 Juli 2020   16:55 Diperbarui: 27 Juli 2020   11:24 1677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Steve Job, pendiri Apple yang pernah didepak dari perusahaannya sendiri| Sumber: Kompas.com

Memulai bisnis dan inovasinya dari garasi rumah sendiri, Steve Jobs berhasil mengimplementasikan rencana besarnya dalam dunia teknologi. 

Apple berhasil menjadi perusahaan teknologi raksasa di dunia saat ini. Tentu pria kelahiran San Francisco, California ini adalah otak di balik kesuksesan Apple yang kini merajai pasar teknologi. 

Steve Jobs| Sumber: merdeka.com
Steve Jobs| Sumber: merdeka.com
Akan tetapi masa kelam pernah ia alami pada tahun 1985 lalu. Steve Jobs secara mengejutkan didepak dari jajaran direksi. Tantu alasannya tak lain dikarenakan adanya perselisihan yang diakibatkan ambisi Steve Jobs yang sangat menggebu. 

Ditambah lagi sifatnya yang keras kepala cenderung tidak disukai oleh orang-orang disekitarnya termasuk para karyawan Apple. Kegagalan penjualan Macintosh generasi kedua pun semakin memperkeruh suasana.

Meski begitu kecemerlangannya dalam mendirikan dan memimpin NeXT serta beberapa perusahaan digital lainnya membuat Steve Jobs kembali ke Apple dan langsung menjabat sebagai CEO pada tahun 1997.

Travis Kalanick

Salah satu CEO paling nyentrik di dunia startup yakni Travis Kalanick. Ia adalah sosok di balik besarnya nama Uber sebagai pelopor transportasi daring. Kalanick mendirikan Uber sebagai fasilitator ride-sharing pada tahun 2009 lalu. 

Selain sebagai pendiri, pria kelahiran Los Angeles, California, 44 tahun silam ini juga menjabat sebagai CEO. Akan tetapi pada tahun 2017 lalu, Kalanick didepak dari jabatannya tersebut oleh para investor. 

Travis Kalanick | Sumber:theverge.com
Travis Kalanick | Sumber:theverge.com
Hal ini tak lain dikarenakan tindakan-tindakan kontroversial yang dilakukannya. Seperti berdebat dengan salah satu mitra, hingga beberapa skandal yang terlanjur mencoreng namanya. Semua skandal tersebut mempengaruhi nilai Uber pada pasar digital internasional.

Jack Dorsey

Twitter menjadi salah satu platform media sosial yang menyediakan ruang bagi para penggunanya untuk mengemukakan pendapat. Hingga kini, Twitter masih menjadi platform yang difavoritkan oleh banyak orang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun