Mohon tunggu...
Ismaya Nurul Husna
Ismaya Nurul Husna Mohon Tunggu... Jurnalis - Ismaya

halooo

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memperingati Hari Lahir Pancasila di Tengah Pandemi Covid-19

6 Juni 2020   11:02 Diperbarui: 6 Juni 2020   10:55 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hari lahirnya pancasila adalah judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) pada tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidato inilah konsep dan rumusan awal pancasila pertama kali dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka. Istilah Pancasila pertama kali dicetuskan oleh Soekarno atau Bung Karno dalam pidatonya di hadapan Sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945 dan kesepakatan para pendiri bangsa yang keputusannya diambil melalui musyawarah mufakat.

1 Juni ini diperingati sebagai hari Lahir Pancasila, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Pancasila disebut  sebagai ideologi negara. Nilai- nilai yang ada  di setiap sila Pancasila dijadikan pedoman dasar dalam keberlangsungan hidup bernegara. Dan lambang dari negara Republik Indonesia yaitu Garuda Pancasila terdapat lima lambang sila Pancasila.

Setiap tahun di adakan upacara bendera untuk memperingati hari Lahir Pancasila. Namun saat ini hanya dilakukan melalui via video conference dikarenakan sedang terjadi pandemik Covid-19. Maka dari itu hanya dilakukan melalui virtual agar dapat memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19 tersebut. Upacara ini dilakukan secara terbatas dan para petugas dan tokoh-tokoh yang ikut dalam memperingati Hari Lahir Pancasila juga menaati protocol kesehatan dengan menggunakan masker.

Pada tanggal 1 Juni 2020 adalah Hari Lahir Pancasila yang ke-75. Pada tahun ini memperingati upacara Hari Lahir Pancasila melalui via video conference pada hari Senin 1 Juni 2020. Upacara ini dihadiri Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ketua DPR RI  Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo dan sejumlah pejabat lainnya. Pelaksanaan upacara Hari Lahir Pancasila tahun ini dilakukan terbatas dan tak seperti biasanya, dikarenakan sedang terjadinya pandemik Covid-19.

Tahun sebelumnya upacara Hari Lahir Pancasila di lakukan di Gedung Pancasila dengan di hadiri tokoh-tokoh bangsa Indonesia. Namun tahun ini dilakukan secara virtual dikarenakan terjadinya wabah Covid-19 ini. Meski dilakukan melalui video conference upacara Hari Lahir Pancasila tetap dilaksanakan, diantaranya pidato, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya  dan pembacaan doa yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan  Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendi.

Pada upacara Hari Lahir Pancasila saat ini, Presiden Joko Widodo mengingatkan tentang tantangan dan kesulitan negara di tengah pandemik. Presiden Jokowi menegaskan bangsa Indonesia harus optimis dan menjadi pemenang melawan Covid-19. Presiden Jokowi juga mengajak seluruh penyelenggara negara agar terus meneguhkan keberpihakan kepada masyarakat yang kesulitan tanpa membedakan kelompok, ras dan agama. 

Dengan mewujudkan cita-cita pendiri bangsa, sebagai sebangsa dan setanah air dalam memperkokoh persatuan, peduli dan berbagi untuk sesama. Bangsa Indonesia itu bangsa yang kuat dan mampu menghadapi tantangan.

Nilai-nilai pancasila akan tetap hadir di tengah masyarakat. Dengan nilai-nilai Pancasila inilah yang menggerakkan persatuan masyarakat Indonesia dalam mengatasi semua tantangan. Makna Pancasila ini harus diterapkan dalam kehidupan. Nilai- nilai Pancasila saat ini dapat diterapkan dengan bergotong royong untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19 ini. dan dapat memberikan bantuan berupa sembako, masker dan hand sanitaizer untuk masyarakat yang kurang mampu dan berdampak akibat Covid-19 ini.

Maka dari itu mari kita bergotong royong untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19 ini. Dengan mematuhi protokol kesehatan yang di buat oleh pemerintah dengan menggunakan masker jika keluar rumah dan jaga jarak. Agar kita semua dapat melaksanakan kegiatan seperti biasanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun