Puisi ini ditulis bersamaan dengan aku yang sedang merindukan banyak hal tentangmu
Senyumanmu..
Tatapanmu..
Semua tersusun rapi dalam ingatanku
Banyak sekali hal yang sebenarnya ingin kupertanyakan
Bagaimana bisa, orang seistimewa dirimu dapat jatuh hati pada orang biasa sepertiku?
Bagaimana bisa dua insan yang saling bertolak belakang dapat bertahan lama seperti ini?
Hobi yang berbeda, dunia yang berbeda, bahkan dengan sifat yang berbeda
Aku juga ingin meminta maaf,
Jika memang aku benar benar tidak tau dan tidak paham dengan apa yang terkadang sedang kau bicarakan
Aku seringkali malu, karena wawasanku tidak ada apa apanya dibandingkan dengan dirimu
Dan aku bersyukur, karena dengan sabar kau selalu memberitahu ku tanpa pernah lelah dan bosan sedikitpun
Semua memang karena Tuhan memberi porsi sabar yang lebih banyak kepadamu,
Yang akhirnya kau bisa menghadapi semua sifat kurangku
Darimu pun aku belajar
Lebih baik aku memperbaiki apa yang sekarang kumiliki, daripada harus memulai dari awal dengan yang baru
Ketika aku sedang senang atau bersedih,
Tetaplah menjadi mas Fiyan yang selalu mau mendengarkan segala keluh kesahku
Ketika aku salah
Tetaplah menjadi mas Fiyan yang tidak pernah bosan mengingatkan tanpa pernah menghakimi
Semoga, mas tetap menjadi mas Fiyan yang selalu punya ribuan cara untuk membuatku mengerti akan banyak hal di bumi ini yang sebelumnya sama sekali belum pernah kuketahui
Mas,
Sampai suatu hari nanti
Saat rambut kita saling memutih
Saat usia sudah setengah abad atau lebih
Aku akan tetap mencintaimu, percayalah akan hal itu
Jadi, tetaplah bersamaku ya :)