Mohon tunggu...
Isma Mufida
Isma Mufida Mohon Tunggu... Guru - Semua ditulis hanya berdasarkan kejadian nyata. Jika nantinya takdir tak mengizinkan kita hidup bersama, izinkan aku tetap mencintaimu melalui tulisanku :)

Allah, Orangtua, Keluarga, Sahabat, dan dia ❤

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Doa yang Sama

28 Januari 2021   00:19 Diperbarui: 28 Januari 2021   00:24 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mas, kamu tau?
Hari ini aku sangat bersyukur
Aku benar benar bisa merasakan bahwa ternyata mas sayang sama aku juga ndak main main

Kata kata mas yang sampek bikin aku nangis,
"Nduk, aku boleh minta tolong? Bantu aku buat ngalahin rekor kakek kakek di film UP"
Ternyata, doaku untuk bisa menua bersamamu selama ini kau setujui

Akupun tau mas
Mas juga sudah lama menyayangiku
Banyak sekali bukti bahwa mas serius dengan perasaan mas

Rasanya, malam ini aku benar benar merasa bahwa wanita beruntung yang pernah kubayangkan, yang nantinya akan disayang oleh orang seistimewa mas, adalah diriku sendiri

Terimakasih sudah selalu ada disampingku
Terimakasih sudah bersedia untuk menjadi setiap bagian dalam hidupku
Terimakasih untuk rasa yang masih sama dan akan terus bertambah setiap harinya

Doakan aku ya
Semoga aku bisa menjaga amanah pengabdianku
Semoga apa yang kupunya, meskipun tidak ada apa apanya ini, bisa bermanfaat pada oranglain

Semoga, takdir Tuhan berpihak pada kita
Aku tidak bisa memaksa mas, aku hanya bisa meminta, boleh ya?

Aku mencintaimu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun