Mohon tunggu...
Isma Mufida
Isma Mufida Mohon Tunggu... Guru - Semua ditulis hanya berdasarkan kejadian nyata. Jika nantinya takdir tak mengizinkan kita hidup bersama, izinkan aku tetap mencintaimu melalui tulisanku :)

Allah, Orangtua, Keluarga, Sahabat, dan dia ❤

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pamali

16 Januari 2021   21:49 Diperbarui: 16 Januari 2021   22:02 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ojo ngguyu tok, engkok nangis lo."
Kata orang orang jaman dahulu.

Terimakasih mas, sudah membuatku tertawa begitu lepasnya
Sampe saking gakuatnya ketawa, mas matiin telfonnya tadi wkw
Memang bahagia sekali ya, dapat bercanda dengan orang yang satu frekuensi dengan kita
Terlebih jika orang itu adalah kekasih kita sendiri

Tapi setelah itu, aku nangis mas
Bukan hal yang mengejutkan ya? Aku memang terlalu cengeng :)

Tadi mas bilang, "nanti klo telfonan jangan cerita tentang hal lain selain tentang anak anak ya"
Aku nanya "kenapa?", Aku semakin nangis ketika mas bilang alasan mas hanya mau diceritain tentang anak anak adalah karena mas sayang anak anak
Lalu, mas ngga sayang sama aku?
Mas ngga mau dengerin cerita hariku?

Mas juga bilang, klo mas ngga akan bawa aku kemana mana, karena aku punya kepentingan disini
Lalu kita akan hidup berjauhan mas?

Mas, bener kata mas
Orang rumah tangga pun ngga harus selalu bareng terus
Tapi aku pengen susah senengnya aku, ada mas disampingku
Aku mau, menceritakan segala hal ke mas penting atau nggapun hal itu
Karena dengan cerita, dengan dipeluk mas, kuyakin apapun masalah yang sedang kuhadapi, aku akan tetap baik baik saja

Pasti ketika aku bicara seperti itu, mas akan bilang "itu kan maunya samean"

Mas, mas pasti tau, aku memang suka cerita mas
Dan aku selalu pengen menceritakan segala hal itu ke mas

Mas, kadang aku berfikir, jika bertelfonan lebih baik aku banyak diem
Karena aku nggamau mas hanya dengerin omonganku yang selalu salah ini
Aku malu mas, aku nggabisa apa apa

Mas pernah bilang, klo aku ga pernah cerita
Mas bilang, cuman mas yang selalu cari topik
Aku cuman nggamau mas, aku takut ceritaku terlalu tidak penting dan membosankan

Mas, tapi saat ini aku bener bener sedih
Aku nggatau mas, harus cerita ke siapa lagi
Aku sudah kehilangan banyak temanku karena kesibukan mereka masing masing
Aku butuh mas, buat selalu berbagi cerita denganku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun