Mohon tunggu...
Fahmi
Fahmi Mohon Tunggu... Kuli -

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Politik "Mencari Calon Wakil Presiden"

2 Agustus 2018   08:21 Diperbarui: 2 Agustus 2018   09:16 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Hiruk pikuk Pilpres 2019 mulai ramai, kita bisa lihat maupun baca berita dimana para petinggi Parpol hampir disemua media memberitakan persiapan calon yang akan diusung oleh mereka. Berita tersebut memang hanya mengerucut pada dua sosok nama yang menghiasi Pemilu 2014 yang lalu. 

Jokowi.... ya Jokowi pemenang Pilpres 2014 yang lalu akan maju kembali untuk mencalonkan diri menjadi Presiden RI periode 2019 -- 2023 yang didukung oleh banyak parpol. Sedangkan Prabowo pesaing terkuat Jokowi pada Pilpres 2014 lalu masih berniat untuk maju dan akan menjadi pesaing lagi pada Pilpres 2019 akan datang.

Joko Widodo masih akan diusung oleh PDI-P sebagai Partai Politik utama dengan dukungan beberapa antara lain Golkar, PPP, PKB, Hanura dan Nasdem, sementara Prabowo Subianto diusung Gerindra dan didukung oleh PKS, PAN dan Demokrat.

Melihat rekam jejak kedua sosok ini kemudian memperhatikan eskalasi perpotlitikan akhir-akhir ini, sudah hampir dipastikan mereka akan bertemu dan bertarung kembali pada pilpres 2019 akan datang.

Kemudian menyimak beberapa pernyataan beberapa tokoh parpol maka pilpres kali ini tanpa akan ada petarung lain, sehingga kemungkinan hanya kedua sosok ini yang akan bertarung pada Pilpres 2019, dan duel rematch akan terjadi.

Menilik jadwal pendaftaran presiden yang akan dibuka pada tanggal 4 -- 10 agustus 2019, sedangkan sampai hari ini kedua sosok ini belum mengumumkan secara resmi siapa yang akan mendampingi mereka sebagai cawapres, mereka masih "sibuk" mencari figure Cawapres yang cocok dengan mereka.  

Melihat fenomena belakangan ini dapat disimpulkan posisi wakil Presiden adalah sebuah posisi utama dan sangat penting dan juga sangat menentukan dalam perjalanan pencalonan mereka berdua.

Padahal kalau kita melihat definisi wakil menurut KBBI (kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah orang yang dikuasakan menggantikan orang lain, jadi secara harfiah pengertian wakil presiden "hanya" sebagai pembantu, pendamping presiden yang akan menggantikan tugas presiden apabila presiden berhalangan

Sekilas sepertinya tugas wakil presiden "hanya" sebagai pembantu pendamping atau orang yang dikuasakan untuk menggantikan, tetapi dalam dunia politik posisi wakil Presiden adalah sebuah posisi utama, sebuah posisi yang sangat menentukan dalam penyusunan format pemenangan. 

Bahkan ada beberapa pengamat yang menyatakan apabila salah satu Capres salah atau keliru dalam menentukan Cawapres maka ada kemungkinan dia akan kalah dalam Pilpres 2019 ini.

Jadi, presiden memang sebuah jabatan yang sangat penting bagi sebuah negara, tetapi ternyata dalam peta politik calon wakil presiden adalah pemain utama yang sangat menentukan nasib seorang Calon Presiden.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun