Mohon tunggu...
Maeel
Maeel Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalism is not crime
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Kapolri Prihatin Peredaran Narkoba di RI Masih Tinggi, 3 Bulan Ungkap 5 Ton Sabu

15 Juni 2021   20:21 Diperbarui: 15 Juni 2021   21:19 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta,Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., prihatin dengan peredaran gelap narkotika di Indonesia yang masih terjadi pada masa pandemi Covid-19. Selama tiga bulan, jajaran kepolisian berhasil mengungkap peredaran gelap sabu kurang lebih 5 ton sabu."Kalau kita lihat kondisi seperti ini, kita semua prihatin, di tengah kondisi pandemi Covid, di mana kita semua sibuk menekan laju Covid, tapi peredaran narkoba juga sangat tinggi. Artinya bahwa kita prihatin bahwa Indonesia saat ini menjadi negara dengan jumlah konsumen yang sangat besar. Terbukti beredarnya narkoba dalam kurun waktu yang tidak lama walaupun bisa kita ungkap. Tentunya ini menjadi keprihatinan kita bersama terkait tantangan terhadap generasi kita, masyarakat kita," jelas Kapolri saat konferensi pers pengungkapan narkotika di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (14/6).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun