Mohon tunggu...
ISJET @iskandarjet
ISJET @iskandarjet Mohon Tunggu... Administrasi - Storyteller

Follow @iskandarjet on all social media platform. Learn how to write at www.iskandarjet.com. #katajet. #ayonulis. Anak Betawi. Alumni @PMGontor, @uinjkt dan @StateIVLP. Penjelajah kota-kota dunia: Makkah, Madinah, Tokyo, Hong Kong, Kuala Lumpur, Langkawi, Putrajaya, Washington DC, Alexandria (VA), New York City, Milwaukee, Salt Lake City, San Francisco, Phuket, Singapore, Rio de Janeiro, Sao Paulo, Dubai, Bangkok.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Penelitian 2012: Tsunami Selat Sunda Bisa Dicegah dengan Deteksi Cepat Reruntuhan Anak Krakatau

26 Desember 2018   08:50 Diperbarui: 26 Desember 2018   14:31 2325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktivitas letupan abu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda terpantau dari udara yang diambil dari pesawat Cessna 208B Grand Caravan milik maskapai Susi Air, Minggu (23/12/2018). (Kompas/Riza Fathoni)

Keandalan sistem peringatan dini ini sudah mengemuka dua hari setelah tsunami menerjang Banten dan Lampung. Pemicunya adalah instruksi presiden Jokowi agar BMKG membeli alat deteksi dini tsunami secepatnya. "Ke depan saya sudah perintahkan juga ke BMKG untuk membeli alat2 early warning system.," demikian Jokowi seperti dikutip banyak media pers.

Masalahnya, BMKG sudah lama mengajukan pembelian alat tersebut ke pemerintah sejak Januari 2018. Permintaan itu baru masuk ke dalam anggaran 2019 dan kemungkinan, seperti diyakini BMKG, baru akan terealisasi tahun 2020. Kecuali ada upaya serius dari pemerintah untuk mempercepat pengadaan alat peringatan dini yang konon sempat dipangkas jumlahnya dalam pembahasan anggaran beberapa bulan lalu.

Anda bisa membaca cuplikan hasil penelitian setebal 90 halaman tersebut dengan mengklik tautan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun