Mohon tunggu...
ISJET @iskandarjet
ISJET @iskandarjet Mohon Tunggu... Administrasi - Storyteller

Follow @iskandarjet on all social media platform. Learn how to write at www.iskandarjet.com. #katajet. #ayonulis. Anak Betawi. Alumni @PMGontor, @uinjkt dan @StateIVLP. Penjelajah kota-kota dunia: Makkah, Madinah, Tokyo, Hong Kong, Kuala Lumpur, Langkawi, Putrajaya, Washington DC, Alexandria (VA), New York City, Milwaukee, Salt Lake City, San Francisco, Phuket, Singapore, Rio de Janeiro, Sao Paulo, Dubai, Bangkok.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Jangan Kirim Undangan Nikah lewat Medsos atau Grup Percakapan!

13 Maret 2018   08:15 Diperbarui: 13 Maret 2018   12:22 61218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: souvenirnikah.com)

Cara Terbaik Kirim Undangan di Era Digital

Maka bagaimana cara terbaik dalam mengirimkan undangan di era digital?

Yang paling ideal dan eksklusif tentu saja dengan mencetaknya dan mengirimkan undangan itu langsung ke tangan orang yang diundang. Tidak perlu Anda sendiri yang mengantarkan undangan. Anda bisa meminta tolong tetangga atau, karena sudah era digital, Anda bisa titik ke kurir pengiriman kilat atau titip ke tukang ojek yang menerima layanan Go Send atau layanan sejenis.

Pilihan yang lebih santai adalah dengan tidak mencetak undangan tersebut, tapi cukup mengirimkan undangan digital. Kirimnya langsung ke yang bersangkutan ya. Langsung dijapri. Jangan di-broadcast apalagi di-tag di medsos.

Sebut namanya, basa-basi dikit, lalu sampaikan undangan itu dengan tulus dan penuh harap dia bisa datang. Lalu, sempatkan menghubunginya lewat telepon. Memastikan dia sudah menerima dan membacanya (walaupun sebenarnya kamu sudah tahu kapan undangan itu dia terima dan kapan dia baca).

Jadi jangan sebar undangan lewat media sosial atau lewat grup percakapan. Kalau kamu benar-benar gatal ingin menyebarkannya di grup atau medsos, ganti dulu pesannya. Konteksnya adalah memberitahukan dan meminta doa, bukan mengundang.

Mintalah doa restu dari orang-orang yang biasa berinteraksi dengan Anda di Facebook, Twitter, Instagram dan grup-grup percakapan. Tapi sebelumnya, pastikan teman-teman spesial Anda di platform-platform digital tadi sudah Anda kirimi undangan khusus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun