Mohon tunggu...
ISJET @iskandarjet
ISJET @iskandarjet Mohon Tunggu... Administrasi - Storyteller

Follow @iskandarjet on all social media platform. Learn how to write at www.iskandarjet.com. #katajet. #ayonulis. Anak Betawi. Alumni @PMGontor, @uinjkt dan @StateIVLP. Penjelajah kota-kota dunia: Makkah, Madinah, Tokyo, Hong Kong, Kuala Lumpur, Langkawi, Putrajaya, Washington DC, Alexandria (VA), New York City, Milwaukee, Salt Lake City, San Francisco, Phuket, Singapore, Rio de Janeiro, Sao Paulo, Dubai, Bangkok.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cerita "Seru" Tabrakan di Jalan... (Bagian 1)

23 Januari 2018   09:04 Diperbarui: 23 Januari 2018   09:30 3059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dua mobil oleh pixibay.com

Saya mau cerita soal tabrakan. Beberapa kejadian yang saya alami saat mobil saya mencium mobil orang lain di jalan raya. Mulai dari nabrak sampai ditabrak. Tapi saya nulis ini bukan dengan hati senang gembira loh. Juga bukan dalam kondisi yang menempatkan saya dalam keadaan nyaman.

Saya memilih kata 'seru' di judul agar setiap kita bisa belajar dari musibah. Mengambil hikmah darinya. Untuk kemudian menjadi kita semakin bijak dalam menghadapi hidup dan memaknai kehidupan.

Alhamdulillah saya tidak (dan selalu berdoa agar tidak pernah) mengalami tabrakan fatal atau tabrakan maut. Kita selalu berdoa dan mendoakan mereka yang terkena musibah parah agar senantiasa mendapat kekuatan, kesabaran dan ketabahan. 

Musibah yang saya alami selama ini berkisar pada senggolan mobil di jalan raya. Tapi kecil atau besar dampaknya, tentu saja tidak ada orang yang mau menabrak apalagi ditabrak. Karena ketika itu terjadi, sederet urusan di depan mata jadi berantakan. Paling tidak, suasana hati seketika runyam.

Kaget, trauma, marah, sedih, takut. Semua campur-aduk. Lalu bertambah runyam saat kita berhadapan, bertemu dan (terpaksa) berkenalan dengan orang asing, dalam suasana yang sama sekali tidak mengenakkan. 

Boleh jadi (boleh jadi loh ya) ada orang jatuh cinta pada tabrakan pertama. Maksudnya, gara-gara tabrakan, jadi kenalan, lalu pacaran, trus nikah deh. Tapi tabrakan cinta kayak gitu saya yakin berbandingannya 10.000:1. Selebihnya menghasilkan ketegangan, atau paling parah pertikaian.

Pertama kali berurusan dengan musibah ini ketika belajar mobil, dulu banget waktu masih kuliah. Karena masih belajar, saya gak mau urusan ini diketahui oleh orang tua. Kalau mereka tahu, bisa-bisa saya gak boleh bawa mobil lagi. Akhirnya saya mengurus sendiri musibah ini. Menghadapi sendiri korban yang kebetulan seorang bapak-bapak yang (agak sedikit) penyabar.

Kalau tidak salah, biaya perbaikan yang diminta 500 ribu Rupiah. Waktu itu saya terpaksa berbohong, bilang ke dia, "Bokap saya sakit, Pak." Maksudnya biar dia gak semangat datang ke rumah nagih uang saat itu juga.

Setelah negosiasi, akhirnya dia mau saya bayar minggu depan. Lalu masalah pun selesai setelah uangnya saya serahkan sesuai dengan kesepakatan. Saya menyebutnya: tabrakan pemula.

Tabrakan Nontunai

Musibah berikutnya terjadi akhir tahun lalu, saat saya sedang berjuang menahan kantuk di belakang setir. Saya menyebut kejadian ini: tabrakan nontunai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun