Mohon tunggu...
Zulkarnain El Madury
Zulkarnain El Madury Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Madura pada tahun 1963,
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang pemburu kebenaran yang tak pernah puas hanya dengan " katanya". Adalah Da'i Pimpinan Pusat Muhammadiyah peeriode 1990 sd 2007, selanjutnya sebagai sekjen koepas (Komite pembela ahlul bait dan sahabat) hingga 2018, sebagai Majelis Tabligh/Tarjih PC. Muhammadiyah Pondok Gede, Sebagai Bidang Dakwah KNAP 2016 -219 . Da'i Muhammadiyah di Seluruh Tanah air dan negeri Jiran ..pernah aktif di PII (Pelajar Islam Indonesia), Tinggal dijakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KH.Ahmad Dahlan Dan KH. Hasyim Asy'ari Keturunan Ashoka [ King Of Maghada ]

26 Oktober 2015   12:53 Diperbarui: 26 Oktober 2015   12:53 1259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

     KH.Ahmad Dahlan Dan KH. Hasyim Asy'ari Keturunan Ashoka [ King Of Maghada ]

Selama ini sejarah lokal Indonesia memperebutkan keturunan Rasulullah, Nasab menjadi penting bagi mereka untuk mengukur kemulyaan/derajat anak anak manusia. 

Misalnya Dua tokoh pendiri Ormas Islam diklaim dua pihak, selain menilai dari sisi ajaran yang sama,  juga menilai dari sisi "nasab" keduanya yang sampai pada Rasulullah, Muhammad shallallahu'alaihi Wasallam. 

Memang nasab menurut ilmu rijalul hadits sangat perlu,  meskipun nasab dan ilmu hadits tidak ada kaitannya,  paling tidak sebagai cara selektif dalam menentukan nasab seseorang kepada orang orang Besar yang dianggap sakral. 

Misalnya bicara Jalur KH. Ahmad Dahlan dan Hasyim Asy'ari,  atau semua keturunan Rasulullah yang ada di Indonesia, dalam pandangan ilmu hadits itu bisa dinilai "ghairusshohi". Terlebih bila dilihat dari sosok "Zainal Abidin" yang mata rantai hingga "Ja'far  Ashodiq" dan melahirkan kedua sosok tokoh ormas terbesar di Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdhat Al Ulama. Masalahnya, adalah Istri Husein,  yang melahirkan Zainal Abidin, putranya yang kelak bermata rantai hingga bertembaran di Asia. Siapa istrinya.

Dalam Buku sejarah King of David dikisahkan :

Ali Zainal Abidin bin Shahrbānū (Shahr Banu, شهربانو, menikah dengan Imam Husein) binti Yazdigird III Sásání, King of Persia (16 June 632-651) bin Sharíyár Sásání, Sháh of Persia bin Khusraw II (Parvez) 22nd Sásání king of Persia bin Hormizd IV 21st Sásání king of Persia bin Khusraw I of Persia bin Kavadh I of Persia bin Firuz II of Persia bin Yazdagird II of Persia bin Bahram V of Persia bin Yazdagird I of Persia bin Shapur III of Persia bin Shapur II “The Great” of Persia bin Ifra Hormuz binti Vasudeva of Kabul bin Vasudeva IV of Kandahar bin Vasudeva III of Kushans bin Vasudeva II of Kushans bin Kaniska III of Kushans bin Vasudeva I of Kushans bin Huvishka I of Kushans bin Kaniska of Kushanastan bin Wema Kadphises II of Kunhanas bin Princess of Bactria binti Calliope of Bactria binti Hippostratus of Bactria bin Strato I of Bactria bin Agathokleia of Bactriai binti Agathokles I of Bactriai bin Pantaleon of Bactria bin Sundari Maurya of Magadha (menikah dengan Demetrios I of Bactriai*), keturunan Raja Iskandar (Alexander III “The Great” of Macedonia)) binti Princess of Avanti (menikah dengan Brihadratna Maurya of Magadha**), keturunan King Ashoka) binti Abhisara IV of Avanti bin Abhisara III of Pancanada bin Abhisara II of Taxila bin Abhisara I of Taxila bin Rodogune Achaemenid of Persia binti Artaxerxes II of Persia bin Darius II of Persia bin Artaxerxes I of Persia bin Xerxes I “The Great” of Persia bin Atossa of Persia (menikah dengan Darius I of Pesia***), keturunan Bani Israil) binti Cyrus II “The Great” of Persia

Menarik disimak, terdapat beberapa jalur" Zainal Abidin" 

Jalu pertama : " Susur Galur dari Raja Iskandar (Alexander III of Macedonia)

*) Demetrios I of Bactriai bin Berenike of Bactria binti Princess of Syria binti Laodice I of Syria bin Aesopia the Perdiccid of Macedonia binti Alexander III ”The Great” of Macedonia.

Jalur Kedua :" Susur Galur dari King Ashoka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun