Mohon tunggu...
Iskandar Hermanto
Iskandar Hermanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis adalah emas

Mahasiswa Kedokteran Universitas Diponegoro Angkatan 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Undip Sulap Sampah Plastik Menjadi Ecobrick!

3 Agustus 2021   12:57 Diperbarui: 3 Agustus 2021   13:21 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendampingan Pembuatan (dokpri) 

Semarang (01/08) – MUDA, INOVATIF, DAN BERKARYA. Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) menyajikan solusi inovatif atas masalah sampah plastik di RT 04/RW 09, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Sampah plastik merupakan salah satu masalah yang cukup serius di Indonesia. Berkaca pada riset Jambeck (2015), Indonesia menempati urutan kedua di dunia dalam hal menyumbang sampah plastik di laut. Banyak sampah plastik yang tidak dapat terurai secara biologis di laut dan berdampak buruk pada hewan dan ekologi laut.

Maka dari itu perlu dilakukan upaya pengolahan sampah plastik yang dimulai dari sampah plastik rumah tangga menjadi sesuatu yang dapat digunakan kembali. Pembuatan batu bata plastik atau yang dikenal dengan nama ecobrick, diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah plastik rumah tangga, khususnya pada lingkungan RT 04/RW 09, Kelurahan Tawangsari, Semarang. Pendampingan ini dilakukan karena belum adanya pengolahan sampah yang baik dan benar. Pembagian pamflet, booklet, dan video tutorial juga dilakukan untuk mempermudah ibu-ibu dalam membuat ecobrick.

 

Produk Ecobrick Ibu-Ibu RT 04/RW 09, Kelurahan Tawangsari, Semarang(dokpri) 
Produk Ecobrick Ibu-Ibu RT 04/RW 09, Kelurahan Tawangsari, Semarang(dokpri) 
Sampah plastik rumah tangga dapat disulap menjadi benda-benda lain yang mempunyai nilai manfaat tinggi, seperti: kursi, meja, pot bunga, ruang terbuka hijau, dan lain sebagainya. Hanya dalam waktu beberapa hari, ibu-ibu RT 04/RW 09, Kelurahan Tawangsari, Semarang dapat membuat kursi kecil dan vas bunga dari ecobrick ini. Harapan dengan adanya kegiatan pendampingan ini adalah terciptanya lingkungan yang bersih dari sampah plastik serta tertanamnya prinsip 4R (Reduse, Reuse, Recycle, dan Replace) pada kehidupan sehari-hari warga Kelurahan Tawangsari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun