Mohon tunggu...
Iskandar Gumay
Iskandar Gumay Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta Kopi

Let's Talk With Hearts

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ahmadiyah dan Vaksin Covid 19

22 Januari 2021   14:28 Diperbarui: 22 Januari 2021   14:43 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Vaksin Corona (Shutterstock)

Dalam kesempatan virtual meeting bersama para pemuda Ahmadiyah dari Jerman, Khalifah Ahmadiyah kelima, Hz. Mirza Masroor Ahmad ATBA., menyampaikan arahan-arahannya terkait beberapa hal, di antaranya tentang bagaimana cara menanggapi Islamofobia yang dalam beberapa tahun ini terus meningkat, kemudian penjelasan atas pertanyaan tentang apakah kondisi dunia akan kembali normal pasca pandemi Covid 19, serta arahan beliau tentang vaksin virus Covid 19.

Terkait Islamofobia Khalifah Ahmadiyah ATBA memberikan beberapa arahan, yakni : 'Meskipun sebagian pihak dari kalangan non-Muslim merasa takut dan khawatir terhadap agama Islam dan kaum Muslimin, namun Jamaah Ahmadiyah selalu berupaya untuk menghapusnya dengan berbagai cara yang damai, misalnya mengadakan simposium perdamaian yang dilakukan secara berkesinambungan dari tahun ke tahun, atau juga membagikan pamflet berisikan promosi perdamaian, dll. Hal ini dirasakan betul menjadi sarana untuk dapat menjelaskan ajaran Islam yang hakiki  kepada kalangan non-Muslim.

Ajaran Islam yang sejati adalah ajaran tentang cinta, kasih sayang dan perdamaian, dan ketika Kita menjelaskan hal ini maka lambat laun ketakutan mereka akan sirna. Semakin besar usaha kita, maka semakin banyak pula kesadaran yang akan terwujud. Oleh karena itu, kita harus berusaha menyebarkan ajaran damai ini kepada sebanyak mungkin orang, termasuk teman-teman kita.

Terkait Jihad, Khalifah Ahmadiyah ATBA bersabda, "Harus dijelaskan bahwa Jihad dalam bentuk perang adalah izin dan bukan perintah yang bersifat general. Izin ini hanya diberikan pada saat orang-orang tertentu melakukan kekejaman terhadap kalangan kaum Muslimin. Dan jika kekejaman ini tidak dihentikan maka Gereja, Sinagog, Kuil dan Masjid semuanya akan dihancurkan. Jadi, izin Jihad yang diberikan adalah bertujuan untuk melindungi berbagai agama dan menjaga nilai kemanusiaan. Dalam keadaan apapun Islam tidak mengizinkan Jihad sebagai sarana pembunuhan kepada orang lain terlebih untuk menyebarkan agama."

Khalifah Ahmadiyah ATBA menegaskan, "Faktanya, Islam mengajarkan bahwa jika Anda melihat seseorang menyerang Gereja Kristen, adalah kewajiban seorang Muslim untuk pergi dan membantu menyelamatkan Gereja Kristen itu. Atau jika ada yang menyerang Sinagog Yahudi, maka Anda harus pergi untuk membantu menyelamatkan Sinagog Yahudi itu. Demikian pula, Islam menginstruksikan bahwa jika seseorang menyerang Kuil Hindu, maka Anda harus pergi membantu dan melindunginya; dan Islam juga mengatakan bahwa seseorang harus melindungi masjid Anda sendiri juga. Dengan demikian, Islam memberikan perlindungan kepada semua orang. Adapun kehadiran para jihadis atau ekstrimis yang mengklaim sebagai Muslim sejati sebenarnya mereka tengah menyebarkan ideologi palsu yang justeru tidak ada hubungannya dengan agama Islam dan mereka tidak menyebarkan ajaran Islam."

Arahan selanjutnya berasal dari jawaban beliau atas sebuah pertanyaan dari peserta virtual meeting, "Apakah dunia akan kembali normal pasca pandemi Covid-19?"

Khalifah Ahmadiyah ATBA menjawab : "Allah Swt. yang paling tahu terkait apa yang akan terjadi di masa depan. Sekalipun keadaan dapat kembali normal, namun jelas bahwa setelah pandemi virus Covid-19 ini dunia harus menanggung dampak ekonomi yang besar. Sekalipun tidak ada perang fisik atau konflik yang besar, perlu waktu bertahun-tahun untuk menstabilkan situasi ekonomi secara global."

"Kita belajar dari sejarah, bahwa ketika ada permasalahan ekonomi yang besar dan mengakar, maka hal itu kerap mengarahkan pada konflik dan peperangan. Dan sekiranya terjadi perang pasca pandemi virus Corona ini, maka situasi di dunia akan menjadi lebih berbahaya dan akan membutuhkan waktu bertahun-tahun kembali normal."

"Oleh karenanya kita harus berdoa, semoga Allah Swt. memberikan akal dan hikmah kepada manusia dan bangsa di dunia agar bukannya diliputi oleh nafsu materialistik dan alih-alih merampas hak satu sama lain para pemimpin dan bangsa dunia harus berjuang untuk mewujudkan perdamaian dan harmoni."

"Saya khawatir mungkin saja konflik dapat pecah setelah pandemi virus Corona ini berakhir, dan dampaknya yang buruk dapat berlangsung selama bertahun-tahun. Oleh karenanya, Kita harus berdoa agar perang tidak pecah dan para pemimpin dunia bertindak bijaksana sehingga situasi global dapat stabil secepat mungkin dan kembali normal."

Untuk mencapai hal tersebut, Khalifah Ahmadiyah ATBA menghimbau agar umat manusia bergegas kembali ke hadapan Allah Swt., Tuhan Yang Maha Esa. Karena jika dunia tidak kembali kepada Tuhan, maka manusia akan melihat lebih banyak lagi pandemi atau bencana lain di masa depan sebagai bentuk hukuman. Situasi tidak akan kembali normal hingga umat manusia bersujud di hadapan Allah Swt., memenuhi hak-hak-Nya dan hak-hak ciptaan-Nya. Dan Hazrat Khalifah ATBA mengingatkan bahwa para Ahmadi Kita untuk berjuang lebih giat dari sebelumnya dalam bertabligh menyampaikan pesan-pesan suci ini.

Ahmadiyah dan Vaksin Covid 19

Selanjutnya Khalifah Ahmadiyah memberikan arahan terkait vaksin Covid-19. Di mana secara global diyakini bahwa satu-satunya jalan untuk mengakhiri pandemi Covid-19 adalah melalui pengembangan vaksin. Meskipun perusahaan farmasi tertentu telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam pengembangan vaksin mereka, namun muncul banyak kekhawatiran dari beberapa kalangan, apakah mereka harus menggunakan vaksin tersebut atau tidak.

Mengenai hal ini Hz. Mirza Masroor Ahmad ATBA memberikan arahan, "Jika terbukti vaksin tersebut sebagai obat yang efektif dan pemerintah menyarankan untuk divaksin maka Kita boleh memanfaatkan vaksin tersebut dan tidak ada salahnya atas hal tersebut. Namun pertama-tama harus dilihat, apakah vaksin tersebut benar-benar memberikan manfaat. Jangan mengambil vaksin hanya untuk sekedar mendapatkannya. Jika terbukti bermanfaat, maka seseorang dapat menggunakannya dan tidak ada salahnya atas hal itu."

Semoga Allah Swt. senantiasa memberikan perlindungan-Nya yang khas kepada kita sekalian dari dampak buruk pandemi Covid-19 ini, dan semoga karunia kesehatan senantiasa tercurah bagi kita sekalian, dan semoga kita dapat senantiasa mendekatkan diri dan bersujud di hadapan Allah Swt.. Aamiin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun