Dunia perpajakan kita sedang viral-viralnya di banyak media tanah air. Hal ini berawal dari penganiayaan berat yang dilakukan seorang anak pejabat eselon III Dirjend Pajak RI terhadap seorang anggota Banser atau Ormas Islam NU. Posting si anak pejabat Dirjend Pajak di akun medsos si anak dengan segala gaya kemewahannya membuat warga medsos heboh dan geger. Akibatnya, Pejabat Negara setingkat Menteri harus "turun gunung" menjernihkan persoalan ini dan berakhir di tangan KPK untuk memeriksa Pejabat Perpajakan di bawah naungan Kementerian Keuangan RI. Sebenarnya hal menyangkut elitenya kehidupan petugas pajak bukanlah cerita baru. Ini adalah cerita lama sejak era orde baru. Namun menjadi geger dan terbuka ketika kran demokrasi tanpa batas di buka lebar seluas luasnya di era reformasi dan digital ini.Â
