Ungkapan Indonesia Terserah dalam media sosial yang viral, merupakan ungkapan perasaan kesal atas prilaku warga negara Indonesia yang tidak mau mematuhi anjuran Pemerintah untuk berada di rumah saja. Ungkapan itu di sampaikan oleh para medis dengan menunjukan foto dalam laman media sosial. Kepada siapa di tujukan ungkapan itu, tentu kepada warga negara Indonesia yang masih tidak mau mematuhi anjuran pemerintah. Oleh karenanya kepada seluruh warga negara agar dapat mematuhi anjuran untuk tetap dirumah. Sehingga ungkapan itu tidak serta merta sebagai ungkapan kekesalan tetapi penegasan dari para petugas medis.
Kurang lebih empat bulan para medis bahu membahu melaksanakan tugasnya untuk menangani pasien postif yang terkena Covid-19 dan belum tahu sampai kapan akan berakhir. Â Tetapi sikap dan prilaku warga negara yang tidak disiplin masih berkeliaran di luar rumah. Bahkan yang dilarang mudik pun berupaya untuk mengelabui petugas agar bisa keluar daerah atau pulang kampung dengan cara menaikan kendaraan kedalam truk. Memang sulit untuk melarang mereka yang tidak memiliki disiplin. Padahal itu semua untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Prilaku-prilaku yang kurang disiplin bahkan seolah menyepelekan anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah, masih di lakukan oleh sebagian masyarakat. Khususnya daerah yang tidak terdampak Covid-19. Daerah yang tidak terdampak masih melakukan kebiasaan sehari-hari seperti biasa sholat berjamaah masih dilakukan. Daerah tersebut tahu bahwa memang tidak ada warganya yang terdampak covid-19. Covid-19 membuat orang saling mencurigai sesama manusia yang saling bertemu, dengan tetap menjaga jarak minimal satu meter, bersalamanpun di larang.
Harapan kita semua agar covid-19 segera berlalu, harapan ini bukan hanya oleh kita, tetapi petugas medis lebih berharap lagi agar cepat selesai dan normal kembali. Ungkapan Indonesia terserah, mudah-mudahan hanya merupakan kekesalan sesaat untuk mengingatkan para warga negara jangan sampai keterlaluan seperti saat sebelum lebaran, pasar-pasar padat sekali oleh orang-orang yang akan berbelanja. Setelah lebaran kehidupan normal dengan simbol New Normal akan segera di terapkan oleh pemerintah. Presiden Jokowi kemarin sudah meresmikan Mall yang ada di Bekasi, pertanda sudah boleh orang-orang berkumpul untuk berbelanja. Berbelanja, artinya berkumpulnya orang-orang yang saling membutuhkan satu sama lain.
Sekolah pun akan segera normal kembali, tetapi masih menyelenggarakan dengan protokol kesehatan. Mas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menunggu hasil kajian dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 bagai mana teknis pelaksanaannya, mungkin di bulan Juli akan segera di berlakukan. Kita tunggu semuanya agar Indonesia menjadi lebih baik setelah ini dan Indonesia Terserah menjadi Indonesia Bangkit. (IDT)
