Mohon tunggu...
Isar Dasuki Tasim
Isar Dasuki Tasim Mohon Tunggu... Administrasi - Profil sudah sesuai dengan data.

Sebagai Guru SMA yang bertugas sejak tahun 1989 di Teluknaga Tangerang. "berbagi semoga bermanfaat"

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Potensi Kata Pribumi

18 Oktober 2017   11:24 Diperbarui: 18 Oktober 2017   11:44 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pidato seseorang yang terpilih melalui jalan demokrasi atau pemilihan Presiden atau Gubernur serta Bupati/Walikota sangat di nanti oleh masyarakat yang mengidolakannya. Pidato Presiden Amerika Serikat yang baru dilantik, kemudian menyampaikan pidato sangat di nanti oleh seluruh negara di dunia. Negara diseluruh dunia berharap pidato Presiden Amerika sangat di tunggu karena menyangkut kebijakan yang akan di ambil oleh Presiden baru yang nantinya berakibat pada negara setkutunya atau negara yang pernah dan sedang bekerja sama dengan Pemerintahan Amerika Serikat, seperti pidato Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang di nanti oleh seluruh dunia pada saat pelantikan.

Pidato Gubernur DKI juga memberikan tanggapan yang luar biasa kalau bahasa medsos sangat viral. Hanya dengan kata pribumi yang menurut pengertiannya,  Pribumi, orang asli, warga negara [...] asli atau penduduk asli adalah setiap orang yang lahir di suatu tempat, wilayah atau negara, dan menetap di sana dengan status orisinal, asli atau tulen (indigenious) sebagai kelompok etnis yang diakui sebagai suku bangsa bukan pendatang dari negeri lainnya.(https://id.wikipedia.org/wiki/Pribumi). Beberapa hari ini kata "pribumi" sangat viral dan berpotensi memcah belah bangsa menurut sebagian masyarakat yang tebelah dari hasil pilkada, dengan demikian menjadi dua kelompok, ada yang mendukung apa yang disampaikan oleh Gubernur Anis ada juga yang kontra, bagi yang tidak memilih Anis - Sandi.

Potensi pecah belah ini tergantung dari persepsi masyarakat, jika menanggapi dengan biasa saja, tidak akan terjadi apa-apa, tetapi bila yang menanggapi dengan emosi, pasti banyak yang akan mempermasalahkan seperti di laporkan ke polisi misalnya. Karena pidato itu merupakan harapan dari Gubernur yang terpilih dan harapan dari masyarakat yang menanti dan menyimak apa yang akan di lakukan oleh Gubernur baru.

Cobalah untuk menyimak dan mengamati apa yang akan di lakukan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur baru. Berangkat bersama dengan menggunakan mobil yang sama, serta naik motor berboncengan, hal ini dilakukan untuk pencitraan dahulu, selanjutnya tentu menyesuaikan dengan kesibukan masing-masing Gubernur dan Wakil Gubernur, tergantung dari pembagian tugas. Berilah kesempatan beliau untuk memenuhi janji-janji kampanye, sesuai dengan sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Tentunya khusus untuk masyarakat DKI yang majemuk, mudah-mudahan bisa terwujud.

Hebatnya kata "pribumi" sampai Presiden Jokowi menanyakan kepada Gubernur Anis apa maksud dari kata pribumi dan Gubernur Anis telah mengkalrifikasi pada hari pertama masuk kerja, itupun masih di viralkan masih kurang puas dari klarifikasi yang di sampaikan. Berat juga tantangan Gubernur Anis. Mudah-mudahan dengan do'a yang di ucapkan La Haola wala kuata ila bilahbisa membantu Gubernur Anis dalam melaksanakan tugas. (IDT) 

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun