Mohon tunggu...
Alfy Isya Muharam
Alfy Isya Muharam Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Al-Azhar Cairo, senang menulis dan bercerita.

Jurnalis Petualang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kupas Tuntas Personal Branding Bersama YOT Bandung

12 Oktober 2020   00:00 Diperbarui: 12 Oktober 2020   00:13 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bandung - Webinar dengan judul "Mengoptimalkan Potensi Diri Dengan Personal Branding" ini dilaksanakan pada 26/09 dengan menggunakan dua media yaitu via Zoom dan via Youtube. Melalui zoom, para peserta sudah memasuki room pada pukul 12.30 wib. Walaupun sempat mengalami kemunduran selama 15 menit karena pemateri terlambat bergabung di dalam room, namun acara webinar tetap berjalan dengan lancar. Acara webinar dimulai pada pukul 13.15 wib yang mana seharusnya dimulai pada pukul 13.00 wib dengan jumlah peserta sebanyak 91 orang dan bertambah menjadi 99 orang pada pukul 14.12 wib. Namun jumlah peserta mengalami pengurangan menjadi 94  orang diwaktu penutupan pada pukul 14.32 wib.

Berbeda dengan zoom, pada Youtube jumlah peserta jauh lebih banyak. Acara dimulai dengan peserta sebanyak 128 orang dan terus mengalami penambahan sampai di waktu penutupan pada pukul 14.32 wib peserta berjumlah 148 orang. Meskipun  selama acara webinar berlangsung sempat mengalami penambahan dan pengurangan peserta.

Mehdi Hairi Yazdi memaparkan bahwa Personal Branding adalah impresi yang mencerminkan nilai, perilaku, keterampilan dan prestasi secara sengaja maupun tidak sengaja dengan tujuan mencitrakan diri dan mendapat kepercayaan. Pemaparan materi berlangsung selama kurang lebih 45 menit dan langsung beralih ke sesi tanya jawab pada pukul 14.03 wib dengan jumlah peserta sebanyak 152 orang. sesi tanya jawab diadakan sebanyak dua kali dengan jumlah penanya sebanyak 11 orang namun hanya dua penanya yang diambil.

Penanya pertama bertanya "bagaimana cara memulai untuk membranding diri dengan baik?" yang dijawab langsung oleh Mehdi bahwa semua harus dimulai dari hal yang kita sukai, nilai yang unik untuk membedakan kita dari yang lain. Contohnya, ketika kita sering mengikuti lomba yang membawa pengalaman ke dunia presenter walaupun banyak presenter di luar sana, namun itu akan menjadi personal branding yang kuat untuk diri kita.

Berbeda dengan penanya pertama, penanya kedua bertanya mengenai kaitan personal branding dengan bisnis. Mehdi menjawab bahwa personal branding bisa sejakan dengan bisnis jika diawali untuk terus menciptakan personal branding itu sendiri dan tergantung pada langkah awalnya.

Sedikit berbeda youtube, melalui zoom para perserta cukup santai dan tidak seaktif para peserta di youtube. sesi tanya jawab dilaksanakan juga di sini.

Mehdi mendapatkan tiga pertanyaan mengenai Tips and Trick re-branding di era persaingan kantor, tips percaya diri untuk personal branding dan cara mengetahui personal branding.

Mehdi menjawab bahwa dengan melakukan rahasia personal branding (tulus, spesifik, konsisten, fokus dan manner) dan tidak bersaing dengan 'cari muka' kita bisa melawan lawan atau saingan kita di kantor.

Mencari lingkungan baru yang 'se-value', menyaring perkataan orang dan menjadikan nya sebagai tantangan adalah tips untuk percaya diri ala Mehdi.

Lalu, bertanya pada diri sendiri mengenai hal apa yang disukai, misi serta passion kita adalah cara untuk mengetahui personal branding menurut Mehdi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun