Mohon tunggu...
Isa BellaMulia
Isa BellaMulia Mohon Tunggu... Jurnalis - maha siswa Tadris Matematika IAINJeber

suka menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Relevansi Karakteristik Kepesantrenan

21 Mei 2020   09:20 Diperbarui: 21 Mei 2020   09:22 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum pembaca yang masih setia menantikan tulisan demi tulisan pada blog ini. Hari in saya akan membagikan resume saya mengenai Relevansi Karakteristik Pesantren. Setelah beberapa waktu lalu saya sering kali mengulik seputar Islam Nusantara, kini kita melebarkan pembahasan keranah kepesantrenan.

A. pola umum pendidikan pesantren
Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam yang menyediakan asrama atau pondok sebagai tempat bermukim santri. Sering juga disebuf sebagai suatu lembaga pendidikan Islam yang bertujuan untuk mendalami ilmu agama Islam dan serta mengkajinya untuk dijadikan pedoman hidup serta menjadi tempat pelatihan karakter sebagai pembiasaan etika moral hidup masyarakat. Kyai merupakan tokoh Sentral dalam pesantren  serta masjid sebagai pusat lembaga nya.


Pesantren bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pengajaran yang berupa ilmu-ilmu agama seperti fiqih, Ushul fiqih, tafsir, tasawuf, tauhid,  hadits, akhlak tasawuf,  dan sebagainya. Diajarkannya berbagai ilmu agama tersebut diharapkan para santri nantinya dapat mengamal dan menjadi oelita bagi lingkungan sekitar dengan tetap berpegang teguh pada apa yang telah dipelajarinya di pesantren. Setiap pondok pesantren memiliki urutan atau susunan kegiatan yang berbeda antara pesantren satu dengan yang lainnya.

 Hal ini dikarenakan setiap pesantren dikelola penuh oleh seorang kyai. Dibalik perbedaan tersebut jika kita telaah satu persatu setiap pesantren memiliki pola yang sama, yakni di pimpin oleh seorang kyai, ada santri sebagai objek pembelajaran, bermukimnya santri di dalam pondok atau asrama, menjadikan masjid sebagai pusat tempat kegiatan santri, serta pengkajian ilmu agama secara mendalam dengan merujuk pada kita-kitab klasik.

B. kultur pesantren
kultur Pesantren adalah suatu budaya yang terdapat dalam pesantren sehingga dapat mempengaruhi pola pikir mental karakter kebiasaan dan juga akhlak.

unsur-unsur kultur Pesantren antara lain:
- Berdasarkan sistem pengajarannya yaitu menggunakan sistem pengajaran sorokan atau bandongan hafalan dan juga musyawarah. Namun dimasa modern ini banyak pesantren yang menggunakan system madrasah sebagai metode pembelajaran
- Pembekalan ilmu pengetahuan umum juga juga dilakukan dalam pesantren, namun dengan tetap mempertahankan unsure-unsur dan muatan agama

- selain itu pesantren juga membekali santri dengan keterampilan dan sarana pengembangan bakat.

C. metode pembelajaran di pesantren
metode pembelajaran di pesantren mencakup dua aspek, yaitu:
1. metode yang bersifat tradisional

Metode pembelajaran ini merupakan metode pembelajaran klasik yang memang asli cirri khas suatu pesantren. Misalnya seperti sorogan, hafalan, dan setoran hafalan.

2. Metode pembelajaran yang bersifat modern

Metode pembelajran ini sudah mengalami modernisasi dengan mengakulturasikan antara pendidikan berbasis barat, misalnya berbentuk sekolah dengan pendidikan pesantren yang tradisional sehingga dapat kita lihat hasilnya. Seperti madrasah dan sebagiannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun