Mohon tunggu...
Alifis@corner
Alifis@corner Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Serius :)

Sebagaimana adanya, Mengalir Seperti Air | Blog : alifis.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Romantika Hilal, Bulan Sabit Muda Pertama

23 Mei 2020   12:24 Diperbarui: 23 Mei 2020   12:15 1742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aku hanya memastikan, karena Hilal disini ada banyak. Bulan yang bentuknya sabit itu hilal semua. Bentuk bulan sabit juga macam-macam. Jadi supaya Aisyah tahu dan tidak salah pilih Hilal".

Aisyah hanya berguman, tak menyahut secuilpun. Sejak komunikasi makin akrab, Hilal selalu mancing-mancing perasaan Aisyah. Tapi Aisyah tetap bertahan dengan prinsipnya. Hal itu ada saatnya. Yang utama kuliah dengan benar dan mengabdi ada ayah bunda.

"Kalau yang ditanya Hilal bulan sabit muda pertama penentu apakah besok sudah lebaran atau belum, belum bisa dipastikan. Ini Hilal ganteng sudah setting mounting. Trus sudah habis pasang teleskop 106 mm jenis refraktor. Set detektor kamera CCD juga sudah oke. Ini sedang setting kontras sambil amati gambar si laptop. Sambil cek dengan proses pengolahan citra, lalu...".

"...Tapi ini sudah mau maghrib, mas Hilal mau berbuka di mana? Kenapa sih ngamatnya ga siang saja?"

"Aisyah, kalo siang langit sangat terang, itu menyulitkan untuk menemukan bulan sabit tipis di langit. Tapi bukan berarti tidak bisa diamati. Para astronom punya metode tertentu untuk mengamati bulan sabit muda yang tipis tersebut", ujar mas Hilal meluncur tak terjeda.

"Kalau makan buka, sudah ada nasi bungkus ma teh hangat, mau?"

Aisyah kagum dengan pribadi dan kecerdasan mas Hilal. Masih mahasiswa tapi sudah ikut aktivitas yang beemanfaat untuk umat Islam dalam mengamati data awal bulan Syawal.

Aisyah lebih suka mas Hilal berbagi pengetahuan seperti ini, jadi Aisyah bisa menjawab jika ada yang bertanya.

"Ooooh, jadi harus senja ya mas? Saya juga suka senja mas Hilal. Untuk dinikmati semburat cahaya dan magis suasananya. Sesekali sih. Ga seperti orang-orang yang menamakan diri Pemburu Senja gitu", sambung Aisyah.

"Aisyah, senja itu pengingat usia manusia. Dalam kalender Hijriah, waktu terbenamnya matahari itu waktu pergantian hari. Jadi awal dari hari itu maghrib Ais, bukan jam 00 tengah malam".

"Alhamdulillah, jadi faham mas Hilal. Senja itu memang kaya makna ya mas".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun