Mohon tunggu...
Irwanto Kambose
Irwanto Kambose Mohon Tunggu... Lainnya - penulis

Human Right

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keadilan yang Tersakiti

7 September 2022   23:31 Diperbarui: 7 September 2022   23:42 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ku ingin menjadi petapa di setiap dimensilayaknya cerita para musafir yang di bunuh misteri. 

Dogma hanya bisa tertuang bagaikan budak yang bisa taat lalu bisa di buang. Konglomerat menjelma menjadi melarat. 

para politisi yang memberikan janji tanpa harus adanya bukti. para elit yang bersembunyi di balik opini. 

selebriti lagi-lagi cari sensasi dan sungguh ironi orabg alim hanya bisa mengamini ketika keadilan di kibiri dan menganggap orang bodoh hanya bisa beradaptasi ketika keadilan di kriminalisasi. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun