Ilustrasi Permasalahan
Permasalahan yang di hadapi oleh PT. Â Agung Jaya ( Developer ) dibidang Real Estate/tanah dan bangunan dengan salah satu konsumen, bahwa kedua belah pihak mengikatkan diri dalam sebuah perjanjian yang dituangkan dalam PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli ) obyek tanah dan bangunan pada tahun 2010 sebagai dasar pedoman para pihak /kedua belah pihak;
Namun dalam pelaksanaan PPJB ada pihak konsumen yang berusaha mengingkari janji dengan menggunakan dalih peraturan yang baru dikeluarkan oleh pemerintah yang sifatnya umum.
Rumusan Masalah
Pihak konsumen menggunakan dalih peraturan yang baru dikeluarkan oleh pemerintah yang sifatnya umum, dan menganggap PPJB sudah tidak berlaku dan lebih mengakui dan menerapkan aturan baru dan berusaha menghilangkan kesepakatan yang sudah dibuat secara bersama, lalu bagaimanakah sikap PT. Â Agung Jaya sebagai klien kita ??
Dasar hukum
- Pasal 1320, 1266 dan 1267 dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
- ketentuan Pasal 1338 ayat (1) KUH Perdata
- Prinsip hukum Lex specialis derogat legi generali
Analisis Sederhana
Bahwa berdasarkan pasal para pihak sudah memenuhi persyaratan awal yakni mengikatkan diri kedalam sebuah kesepakatan bersama dituangkan dalam PPJB, dimana para pihak sudah memenuhi persyaratan subyek dan obyek yang tertuangkan dalam persyaratan perjanjian yang terdapat dalam ketentuan pasal 1320 KUHPerdata yakni :
- Kesepakatan yang mengikat kedua belah pihak
- Kecakapan dalam membuat suatu perikatan
- Suatu pokok persoalan tertentu
- Suatu sebab yang tidak terlarang
Berdasarkan perspektif persyaratan yang diketahui dalam PPJB para pihak sudah sesuai dan sepakat mengikatkan diri dalam sebuah perjanjian yakni PPJB, artinya Antara PT. Â Agung Jaya dengan konsumen sah dimata hukum perjanjian yang telah dibuat, dan tidak ada dalih apapun untuk mengingkari janjinya;
Berdasarkan prinsip dan aturan dalam membuat perjanjian bahwa kedua belah pihak sepakat tanpa adanya sebuah paksaan apapun, sesuai dengan ketentuan Asas Kebebasan Berkontrak disimpulkan dari ketentuan Pasal 1338 ayat (1) KUH Perdata dikemukakan bahwa semua kontrak perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya.
Bahwa dalih yang dibuat oleh konsumen berusaha mengingkari perjanjian yang tertuang dalam PPJB, dimana konsumen dengan menggunakan dalih peraturan pemerintah tahun 2021 baru diterapkan, tentang penyelenggaraan rumah susun.
Berdasarkan dalih yang digunakan oleh konsumen sangat tidak relevan dengan ketentuan yang ada, bertolak belakang dengan prinsip hukum atas Pacta Sunservanda dan berusaha ingkar janji yang bertentangan dengan pasal 1320, serta mengesampingkan prinsip hukum Prinsip hukum Lex specialis derogat legi generali.
Kesimpulan dan saran
a. kesimpulan
Berdasarkan perbuatan yang dilakukan oleh konsumen tidak relevan dengan ketentuan yang ada, dan tidak sah perbuatan yang dilakukan serta bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku;
Mempertegas terkait ketentuan Peraturan Pemerintah 13 tahun 2021, tentang penyelenggaraan rumah susun dalam kasus diatas tidak berlaku terhadap permasalahan yang di hadapi diatas;
b. Saran
Saran untuk PT. Â Agung Jaya, harus tetap memegang perjanjian bersama yang dituangkan dalam PPJB karena itu sah menurut hukum yang berlaku, serta jika kemudian hari membuat sebuah PPJB perlu mempertimbangkan ketentuan Peraturan Pemerintah 13 tahun 2021, tentang penyelenggaraan rumah susun, supaya memperkuat posisinya atau legal standing.
Mensosialisasikan kepada para pihak bahwa apa yang dilakukan oleh PT. Â Agung Jaya, sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku, serta memberikan edukasi pencerahan terhadap informasi yang benar.